Ungkap Arti Tato Wajah Wanita di Tubuhnya yang Viral, Rendy Kjaernett: Obat Gue

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Rendy Kjaernett bicara tentang tato bergambar wajah di tubuhnya yang sempat viral.

Tato tersebut sempat diungkap Lady Nayoan, istri Rendy sebagai wajah dari sosok wanita yang menjadi selingkuhan Rendy.

Kini, terjawab alasan mengapa Rendy memilih membuat tato dengan wajah wanita tersebut yang diketahui sebagai Syahnaz Sadiqah, dan bukan wajah Lady.

"Berapa besar perasaan lo sampai akhirnya jadi tato?" tanya Denny Sumargo dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

Baca juga: Sempat Tertawa, Lady Nayoan Akhirnya Menangis Saat Tahu Tato Rendy Kjaernett yang Viral

Pertanyaan Denny hanya dijawab dengan tawa dari Rendy Kjaernett.

"Bener itu tato dia?" tanyanya lagi.

"Iya," jawab Rendy.

Ingin kembali memastikan bahwa tato wajah ditubuhnya itu bukan wajah Lady Nayoan, Denny bertanya lagi.

"Bukan istri lo Lady?" tanya Denny.

"Bukan," jawab Rendy.

Seolah tak habis pikir dengan sikap Rendy, Denny bahkan sempat berkomentar.

Baca juga: Rendy Kjaernett Mau Muncul di Podcast-nya, Denny Sumargo: Ini Hukuman Buat Lo

"Apa yang ada di otak kau, bikin tato di sana?" tanya Denny heran.

Rendy menjelaskan bahwa sosok wanita yang diabadikan dalam bentuk tato di tubuhnya itu adalah obat bagi Rendy.

"Gue sakit. Kepala lo sakit, obat. Cuma mikir ya (tato itu) obat gue," kata Rendy.

Persoalan tato ini sempat ramai ketika Lady mengunggah sejumlah bukti perselingkuhan Rendy dan dengan yakin menyebut gambar tato di tubuh suaminya adalah sosok Syahnaz Sadiqah.

Lady sendiri sempat bertanya langsung pada Rendy tentang hal itu dan setelah mengetahuinya, Lady hanya bisa menangis.

"Malemnya dia ngegepin aku nangis, aku ancur banget. Pada saat nangis, dia nanya 'kamu kenapa nangis kayak gini, jangan nangis kayak gini,'" ucap Lady menirukan pertanyaan Rendy.

"Aku bilang, sebenarnya aku enggak terima, aku tadi akting, yang tadi aku ketawa-ketawa 'bener kan itu tato perempuan itu, kamu pasti sayang banget perempuan itu,'" sambungnya.