Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2023, 10:11 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Putri Ariani, penyanyi Indonesia yang mendapat 'golden buzzer' dari Simon Cowell di America's Got Talent ceritakan awal penglihatannya hilang total.

Putri diketahui lahir prematur saat usianya baru 6 bulan 18 hari dan membuatnya harus berada dalam inkubator selama tiga bulan.

"Sebenarnya Putri lahir prematur, Putri lahir saat 6 bulan 18 hari, terus akhirnya masuk inkubator, 3 bulan di inkubatornya, udah jadi kayak homestay gitu," ucap Putri dikutip dari YouTube FYP Trans7.

"Pas keluar dikira ada katarak. Dokter bilang kayaknya ada katarak, pas dibawa ke Singapura 'ini udah telat', padahal baru keluar (dari inkubator) gimana telat," kelakarnya.

Baca juga: Ucapan Putri Ariani yang Buat Ayahnya Selalu Mendukung untuk Ikut Audisi

Menurut pengakuan ayahnya, Ismawan Kurnianto, saat itu ibunda Putri mengalami plasenta previa. 

"Mamanya plasenta previa waktu itu, pilih ibu atau anaknya, kata dokternya," ucap Ismawan Kurnianto dikutip dari YouTube Indonesia's Got Talent.

"Tiga bulan di rumah sakit, di inkubator, keluar-keluar ada kerusakan di mata," lanjutnya.

Sebenarnya di usia 3 bulan itu Putri sempat menjalani operasi mata bagian kanan di Singapura karena dokter mengatakan masih ada kemungkinan 50 persen untuk Putri melihat.

Baca juga: Dulu Sering Diremehkan Saat Ikut Audisi, Kini Putri Ariani Berhasil Memukau Juri Americas Got Talent

Tapi tidak untuk mata bagian kiri yang hanya memiliki kemungkinan untuk melihat sebesar 25 persen, sehingga tidak dilakukan operasi.

"Dioperasi yang kanan, yang orang salah sangka kenapa mata Putri besar sebelah, karena kanan itu ada bekas operasi yang kiri enggak," kata ibunda Putri, Reni Alfianty dikutip dari YouTube Kartika Putri Official.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com