Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamerawan Jejak Petualang Hilang di Laut Arafuru Sejak 2006, Medina Kamil: Mas Bagus, Pulang Toh

Kompas.com - 07/06/2023, 16:27 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Medina Kamil mengenang kembali momen terakhir dirinya melihat salah satu kru Jejak Petualang, Bagus Dwi yang hilang di Laut Arafuru pada 6 Juni 2006.

Melalui media sosialnya, Medina mengunggah foto Bagus Dwi serta sejumlah foto lain kebersamaan mereka.

Dalam unggahan itu, Medina menyematkan lagu berjudul "I Will Remember" Toto.

"060606-060623. Sudah 17 tahun terlewati," tulisnya dikutip dari Instagram @medinakamil.

"Mas Bagus, pulaaang tooh! Kan Janji mau ajak kulineran di Solo," imbuhnya.

Baca juga: Sudah 17 Tahun Kamerawan Jejak Petualang Hilang di Papua, Medina Kamil: Langsung Kepisah, Enggak Ada Omongan

Peristiwa hilangnya Bagus terjadi saat Medina baru pertama kali syuting untuk Jejak Petualang di tahun 2006.

Dia bersama empat kru dalam perjalanan dari Asmat menuju Timika dengan menggunakan long boat kayu.

Sebenarnya mereka tidak hanya berlima saja, tapi ada tiga orang warga lokal yang ikut menemani.

"Satu tim kitu dulu kita berlima, ada orang lokal yang bawa kita tiga orang, jadi total kita berdelapan," kata Medina dikutip dari YouTube FYP Trans7.

Baca juga: Perahunya Terbalik Dihantam Gelombang, Medina Kamil Jejak Petualang Terombang-ambing Hanya Berteman Dry Box

"Ketika kejadian itu, kita kebagi dua. Kita berempat (Medina bersama 3 kru), nah Bagus itu berempat sama orang lokal. Jadi dia sendiri sama tiga orang lokal itu," sambungnya.

Ketika perahu terbalik, Medina sempat melihat Bagus dan tiga orang lokal itu masih bisa meraih dan naik ke atas perahu.

Sementara Medina bersama tiga orang lainnya justru hanya mengandalkan dry box untuk mengapung di lautan.

"Kita mikir dia yang akan lebih selamat dibanding kita karena dia sama orang lokal, terus dia bisa berhasil kembali lagi ke perahu kan," kenang Medina.

"Ketika perahu kebalik, dia bisa menggapai perahunya lagi. Kita yang empat orang aja sebenarnya cuma megang dry box doang berempat," jelasnya.

Medina tak pernah menyangka momen dirinya melihat Bagus berada di kapal menjadi kenangan terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com