Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2023, 21:37 WIB
Andika Aditia

Penulis


KOMPAS.com – Presenter Medina Kamil bercerita tentang pengalamannya pernah terombang-ambing di lautan lalu terdampar di sebuah pulau.

Medina Kamil yang merupakan host acara tv Jejak Petualang ini mengaku, perahu yang ia tumpangi bersama tim terbalik di tengah laut karena cuaca buruk.

Kata Medina Kamil, peristiwa ini terjadi di lautan Arafuru, Papua.

Baca juga: Sinopsis USS Indianapolis: Men of Courage, Terdampar di Perairan Filipina

“Perahu terbalik, akhirnya kita terapung di lautan satu hari, akhirnya terdampar bertemu daratan di sebuah pulau kecil di Asmat,” ucap Medina Kamil mengenang pengalaman getirnya saat diundang di acara TV FYP Trans7, Selasa (6/6/2023).

Saat itu, Medina Kamil dan tim produksi berangkat dari Kota Agats, Kabupaten Asmat menuju Kabupaten Timika.

Total anggota tim produksi termasuk Medina Kamil berjumlah lima orang dan ditemani tiga orang penduduk lokal.

Perjalanan mereka menggunakan satu perahu long boat.

Baca juga: Sinopsis The Red Turtle, Pria yang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni

Namun, di tengah perjalanan, cuaca tiba-tiba memburuk dan membuat angin serta ombak meninggi.

Kapal kecil yang ditumpangi Medina Kamil dan tim terbalik lalu terombang-ambing di tengah gelombang tinggi.

Setelah terombang-ambing selama satu hari, akhirnya Medina Kamil dan tim terdampar di sebuah pulau kecil.

“Jadi terdampar di salah satu pulau gitu di Papua, makanan enggak ada, kita bertahan hidup sendiri di tengah pulau seadanya,” ucap Medina Kamil.

Baca juga: Sinopsis The Mountain Between Us, Terdampar di Pegunungan Es

Sadar hanya baju di badan yang tersisa, Medina Kamil dan tim harus mengeluarkan naluri bertahan hidupnya.

“Jadi kita mencari makan untuk bertahan hidup dengan mencari kepiting, keong, makan itu setiap hari,” ucap Medina Kamil.

Medina Kamil dan tim akhirnya berhasil dievakuasi setelah lima hari terdampar. Beruntung, kata Medina Kamil, dirinya tak mengalami trauma dan masih berlanjut menjadi pemandu acara Jejak Petualang.

Baca juga: Sinopsis Tomorrow is Today, Terdampar di Masa Depan

Namun, Medina Kamil menyebutkan, peristiwa tersebut menyisakan pilu karena salah satu kameramen Jejak Petualang bernama Bagus Dwi hilang dan belum ditemukan keberadaannya sampai sekarang.

Peristiwa itu pun terjadi pada 6 Juni 2006, tepat 17 tahun lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com