Yoo Ah In Diperiksa selama 21 Jam dalam Kasus Narkoba

KOMPAS.com - Aktor Korea Selatan Yoo Ah In diperiksa selama 21 jam oleh Kepolisian Metropolitan Seoul dalam kasus penyalahgunaan narkotika.

Dilansir Allkpop, Yoo Ah Ini diperiksa sebagai tersangka mulai Selasa (16/5/2023) mulai pukul 09.00 waktu setempat.

Pemeriksaan berakhir pada Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 04.00 dini hari. Dia baru meninggalkan kantor polisi sekitar dua jam kemudian, pada pukul 06.26 KST.

Yoo Ah In hanya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi ketika wartawan memberondongnya dengan pertanyaan.

Baca juga: Agensi Sebut Yoo Ah In Alami Insomnia

Dia tidak memberi keterangan tentang tuduhan penggunaan kokain, kasus yang berkaitan dengan pemeriksaan hari itu.

Yoo Ah In diduga menggunakan lima jenis barang terlarang, yakni ganja, propofol, kokain, zolpidem, dan ketamin.

Polisi menyelidiki jenis obat terlarang yang digunakan, asalnya, serta komplotannya.

Pada Februari 2023, polisi mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium dari National Institute of Scientific Investigation terhadap Yoo Ah In.

Baca juga: Bukan 4, Yoo Ah In Disebut Gunakan 5 Jenis Narkoba

Menurut hasil lab, ditemukan kandungan ganja, kokain, propofol dan ketamin dalam rambut dan urine Yoo Ah In.

Penyelidikan juga mendapati bahwa Yoo Ah In mendapat resep zolpidem, sejenis obat psikotropika non medis.

Pemeriksaan Yoo Ah In sebenarnya dijadwalkan pada 11 Mei, tetapi dia batal datang ke kantor polisi dengan banyaknya wartawan di kantor polisi.

Pada Maret lalu, Yoo Ah In juga membatalkan kedatangan setelah media mengetahui jadwal pemeriksaannya.

Baca juga: 5 Dampak Kasus Narkoba Yoo Ah In

Sementara itu polisi juga teleh memeriksa teman Yoo Ah In, yang diidentifikasi sebagai penulis berinisial A pada Senin (15/5/2023).

Pemeriksaan A juga berlangsung hingga pagi hari berikutnya.

Sebelumnya polisi telah menetapkan empat tersangka, termasuk A, dalam kasus tersebut. Mereka diduga membantu atau menyiapkan obat terlarang untuk Yoo Ah In.

Polisi akan mempelajari hasil pemeriksaan untuk memutuskan perlu tidaknya menahan Yoo Ah In.