JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Keisya Levronka bercerita ia sampai berkonsultasi ke psikolog saat menghadapi bullying netizen tahun lalu gara-gara nyanyian lagu "Tak Ingin Usai".
"Sempat banget (konsultasi), aku kayak orang gila. Aku sempat konsultasi juga karena ternyata yang aku alamin itu membekas banget," ungkap Keisya Levronka usai konferensi album perdananya di Jakarta Aquarium, Jakarta Barat, Kamis (11/5/2023).
Yang dia maksud membekas tersebut adalah beberapa hal yang memicu traumanya.
Baca juga: Keisya Levronka Rilis Album Perdana, Sebut Sangat Personal
Salah satunya ketika melihat orang dengan ciri yang sama pada saat kejadian dahulu terjadi.
"Misalnya orang pakai topi, terus begitu aku lihat ada orang yang pakai topi di depan aku, langsung shaking, enggak tahu kenapa. Itu yang aku cari tahu," jelasnya.
Sebab, menurutnya, ia sudah rajin berlatih menyanyi.
Baca juga: Keisya Levronka Gambarkan Perjalanan Karier seperti Air
Keisya baru menyadari ternyata yang membuatnya terdistraksi ketika berada di depan orang banyak.
Pergi ke psikolog pun membantu pemulihan psikisnya saat itu.
"Alhamdulillah berfungsi sekali," pungkasnya.
Seperti diketahui, pada Juni 2022 Keisya sempat gagal melantunkan nada tinggi secara live di lagu "Tak Ingin Usai".
Sejak saat itu ia mendapat perundungan terus menerus dari warganet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.