Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Rumor Orang Ketiga, Pangeran William Disebut Tak Mungkin Bercerai dari Kate Middleton

Kompas.com - 31/03/2023, 20:40 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Di tengah munculnya kabar perselingkuhan Pangeran William dengan seorang wanita yang diduga Rose Hanbury hingga kencangnya rumor Kate Middleton yang ingin bercerai, publik diingatkan kembali pada pesan mendiang Ratu Elizabeth pada William.

Mendiang Ratu Elizabeth pernah memberi peringatan pada William dan adiknya, Harry, sudah cukup perceraian terjadi di keluarga kerajaan.

Seperti diketahui, Ratu tampak tidak bahagia dengan sejumlah perceraian yang terjadi di anggota keluarga kerajaan.

Selain Pangeran Charles, yang kini telah naik takhta menjadi Raja Charler, Puteri Anne, Pangeran Andrew juga bercerai.

Baca juga: Diisukan Jadi Orang Ketiga di Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, Siapa Rose Hanbury?

Saat memberi pesan itu William sedang berpacaran dengan Kate Middleton, sementara Harry sedang terlibat hubungan romantis dengan Chelsy Davy.

Ajudan Istana Buckingham mengatakan pada Sunday Express tentang pendapat Ratu itu.

"Ratu adalah kepala Gereja dan dari segi prinsip dia menentang perceraian kerajaan," kata sumber tersebut.

"Namun, dia telah menyaksikan perceraian tidak hanya dari saudara perempuannya, Puteri Margaret, tetapi juga dari tiga anaknya," lanjutnya.

Karena itu, Ratu merasa sudah cukup perceraian terjadi di anggota keluarga kerajaan.

"Dia sekarang merasa, terus terang, itu sudah cukup," kata sumber.

Baca juga: Fakta di Balik Rumor Perselingkuhan Pangeran William

"Dia tidak ingin menyebutkan nama, tetapi dia bersikeras bahwa tidak akan ada lagi perceraian kerajaan selama masa pemerintahannya," imbuhnya.

Tidak sulit meyakinkan Pangeran William untuk melakukan apa yang dikatakan Ratu karena William tidak ingin pernikahannya sama dengan pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana.

William bahkan sempat menunda dan menolak untuk ditekan ke altar, hingga Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II memberinya ultimatum tentang Middleton. 

Karena saat itu mereka sudah bersama selama lebih dari lima tahun dan William masih belum melamar. 

Lebih lanjut sumber itu mengatakan, perceraian dianggap bertentangan dengan didikan Ratu.

"Konsep perceraian bertentangan dengan seluruh asuhan Ratu, yaitu tentang tugas dan tentang keprajuritan dalam menghadapi kesulitan," kata sumber.

"Dia mewarisi banyak pandangannya dari ibunya, yang terluka oleh skandal Raja Edward dan Wallis Simpson," lanjutnya.

Edward VIII turun tahta untuk menikahi janda cerai Amerika Wallis Simpson pada Desember 1936.

Selain pesan dari Ratu, posisi Kate Middleton dianggap cukup penting bagi masa depan keluarga kerajaan Inggris.

Mantan kepala pelayan Putri Diana, Paul Burrell mengatakan, keluarga kerajaan Inggris akan runtuh jika Middleton memutuskan untuk menceraikan Pangeran William.

"Kate berada dalam posisi yang luar biasa karena semuanya bergantung padanya, sungguh," kata Paul.

"Masa depan ada pada Kate dan itu adalah tanggung jawab yang sangat besar, karena jika dia memutuskan bahwa dia tidak ingin menjadi bagian dari pernikahannya lagi, maka saya pikir keluarga kerajaan akan runtuh," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com