Kiky Saputri Dituding Fitnah Dokter gara-gara Twit soal Salah Diagnosis Stroke Telinga

JAKARTA, KOMPAS.com- Komika Kiky Saputri balas tudingan yang menyebut dirinya telah memfitnah profesi dokter karena menulis twit salah diagnosis tentang stroke telinga.

Perdebatan tentang ada tidaknya stroke telinga ini membuat Kiky menerima beragam komentar, termasuk dari para dokter, baik yang dia kenal ataupun tidak. 

Namun Kiky menjelaskan bahwa istilah itu juga didengarnya langsung dari dokter.

"Kata-kata stroke telinga keluar dari dokter tersebut. Bukan dari saya, bukan dari keluarga saya," kata Kiky dikutip dari YouTube Kiky Saputri Official.

"Kok bisa kita dibilang fitnah, kita aja tahu istilah stroke telinga dari dokter itu yang ngomong," ucap Kiky kemudian.

Baca juga: Twit soal Stroke Telinga Semakin Panas, Kiky Saputri: Bukan Itu Fokusnya, tapi Bahaya Kalau Salah Diagnosis

Dia juga menjawab panasnya komentar seorang dokter yang menyebut Kiky terlalu memuja dokter di Singapura.

"Enggak ada yang bilang dokter Singapura Dewa, saya enggak ada di Twitter bilang dokter Singapura lebih baik, dokter Indonesia enggak kompeten, enggak ada," kata Kiky.

Kiky menyayangkan ketika stroke telinga kini justru jadi topik perdebatan.

Sementara maksud dia menulis twit itu adalah bahaya yang harus ditanggung seorang pasien ketika dokter salah diagnosis. 

"Jangan fokus ke stroke telinga, bukan itu fokusnya. Tapi bahayanya kalau sampai kemungkinan terjadi miss diagnosis yang bukan hanya saya yang alami, tapi juga banyak," ujar Kiky Saputri.

Baca juga: Balas Twit Jokowi soal WNI Berobat ke Luar Negeri, Kiky Saputri Curhat Saat Mertua Didiagnosa Stroke Telinga Ternyata Flu

Dia mencontohkan kembali kasus ibu mertuanya yang didiagnosis stroke telinga oleh dua rumah sakit berbeda dan sudah disuntik, tapi justru pendengarannya hilang.

"Kebayang enggak kalau tiga kali suntik, amit-amit tuli permanen bagaimana? Kita minta tanggung jawab siapa?" ujar Kiky Saputri.

"Kita orang awam, tidak tahu mana yang benar mana yang salah, yang kita tahu cuma kita pengin sembuh," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Kiky Saputri menanggapi twit Presiden Jokowi soal fasilitas kesehatan di Indonesia dan banyaknya Warga Negara Indonesia yang berobat ke luar negeri.

"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalemnya malah makin parah pendengarannya," tulis Kiky Saputri di akun @kikysaputrii.

"Akhirnya ke RS Singapore & diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga & sekarang udah sembuh. Kocak kan?" lanjutnya.

Kiky merasa tak ada yang salah ketika dia memutuskan ikut bercerita seperti netizen lain di kolom komentar twit Jokowi.

"Itu sebelum saya komen, banyak banget yang akhirnya pada curhat tentang pengalaman dia berobat di rumah sakit," ujar Kiky.

"Kita mengakui kok Indonesia punya kualitas dokter yang bagus-bagus, rumah sakit yang bagus-bagus, tapi kita juga harus dasar melihat realita bahwa banyak orang yang mengeluh berarti ada noda di situ," sambung Kiky.