Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Populer di Awal Tahun 2000, Vokalis Tic Band Hidup dari Mancing Ikan dan Jual Pulsa Saat Band Bubar

Kompas.com - 11/03/2023, 10:05 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penikmat musik era awal tahun 2000 an pasti tak asing dengan lagu "Terbaik Untukmu" dari Tic Band.

Lama tak terdengar kabarnya, Ogie, vokalis Tic Band ungkap cerita di balik perjalanan band asal Surabaya yang dibentuk tahun 1997 itu.

Lagu "Terbaik Untukmu" yang membuat Tic Band populer terdapat di album kedua mereka dengan judul sama.

Padahal lagu itu awalnya disebut bukan lagu yang diandalkan untuk album kedua.

"'Ini kenapa suaranya kayak kejepit', (karena) falset, dikomplain," kata Ogie sambil tertawa, dikutip dari YouTube Ferdy Element.

Baca juga: Terungkap Honor Pertama Onky Alexander Saat Bintangi Film Catatan Si Boy di Tahun 1987

"Setelah fixing, mastering, namanya rezeki, lagu itu yang kepilih," sambungnya.

Kesuksesan mereka tak bertahan lama. Satu per satu anggota Tic Band keluar karena berbagai alasan, dan menyisakan tiga orang di album ketiga.

"Begitu masuk album ketiga kita jadi renggang," ujar Ogie.

"Ada perbedaan tujuan. Dulu kita ngeband pengin happy, ada yang supaya bisa dapat materi yang lebih atau apa, (mikir komersil) jadi enggak fun. Itu jadi sumber berantem," sambungnya.

Selain itu, ada pemicu lain terjadi di album ketiga, yang membuat hubungan mereka jadi semakin renggang.

Baca juga: Tubuh Kurus Sempat Dipertanyakan, Lucky Element Ungkap Sakit TB Ginjal

Mereka dituding telah menandatangani kontrak dengan label musik lain, dan hal ini berakibat ditariknya semua media promosi untuk album ketiga. Padahal hal tersebut tidak ada.

"Kita tiba-tiba dituduh kayak gitu, kita sebagai musisinya 'kok bisa sih, ini apaan sih, cuma berdasar omongan doang,'" ucap Ogie.

"Personel jadi renggang, promo ditarik, otomatis job jadi enggak ada, ada yang bilang bahwa 'enggak bisa kayak gini nih, soalnya aku mikirnya duit,' wah enggak fun nih, akhirnya pecah lah kita," sambungnya.

Kondisi band yang akhirnya pecah itu membuat Ogie akhirnya memutuskan menenangkan diri ke Bandung, di sebuah desa di daerah Ciwidey.

"Kena mental, dari band-band bertahun-tahun, tiba-tiba berantemnya cuma gara-gara hal kayak gini doang," tutur Ogie.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com