Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putrinya Diguyur Air Dingin dan Dijambak Pengasuh, Jevier Justin: Enggak Nyangka Ada Orang Setega Itu

Kompas.com - 08/03/2023, 10:20 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor dan presenter Jevier Justin ungkap perlakuan kasar pengasuh dari anaknya, Shannuel Favory Justin yang mengidap cerebral atrophy atau brain athrophy.

Baru-baru ini Jevier menceritakan patah hati terbesarnya setelah tahu putrinya diperlakukan kasar oleh pengasuh ketika dia dan istri sedang ke luar negeri untuk membeli keperluan putrinya.

"Ketika Daddy Mommy berjuang untuk bawa pulang walker dan wheelchair Shan, di rumah ada mba yang kasar sama Shan!," tulisnya dikutip dari akun @jevierjustin.

"Daddy sampai enggak percaya ketika melihat cctv. Enggak nyangka ada orang yang setega itu, hati nya kok bisa busuk banget, tega kasar sama Shan," lanjutnya disertai emoji menangis.

Baca juga: Penjelasan Roger Danuarta soal Laporkan Babysitter ke Polisi

Jevier kemudian menceritakan detail kejadian yang dialami putrinya sebagai pelajaran bagi banyak orangtua lainnya.

Agar orangtua tak meninggalkan anak mereka begitu saja tanpa ada yang memantau.

"Orang ini mandiin Shan dengan air dingin sampai Shan bibirnya biru dan menggigil, waktu mandi Shan diguyur guyur terus (jadi Shan gelagepan gasping for air panik ga karuan plus sudah pasti air masuk ke mulut hidung)," tulisnya.

"Setelah mandi instead angkat anaknya dulu ganti baju, bak mandi bekas mandi nya di gulingin dengan anak nya sekalian jadi Shan ikut jatoh keguling di lantai kamar mandi," sambungnya.

Baca juga: Roger Danuarta Laporkan Babysitter ke Polisi, Usai Anak Sulungnya Dipukul dan Dijepit Tangannya

Diceritakan Jevier, kepergiannya ke Amerika Serikat termasuk untuk membeli kursi mandi khusus untuk putrinya itu. Karena selama ini dia masih mandi dengan bak mandi bulat untuk cuci baju.

Tidak hanya soal mandi, pengasuh itu juga disebut Jevier melakukan kekerasan pada putrinya saat Shan makan.

"Ketika suapin Shan dia suka paksa buka mulut Shan sampe Shan keselek muntah," tulisnya.

"Dan ketika Shan enggak bisa makan, cara dia bikin Shan nelen makanan adalah masukin air pake sendok ke hidung Shan, sambil di dongakin kepala ke atas, kemudian ditiup hidung dan mukanya abis itu hidung nya dipencet ditutup terus disuruh telan," lanjutnya.

Ketika pengasuh itu dibuat marah, Shan akan terkena dampaknya.

"Di pluntir tangan kaki nya tiap kali bikin mbak itu marah, Shan dijambak juga rambutnya
Ini jujur belom ada setengah dari semua yang dilakukan si mbak. Enggak kuat ceritainnya," tulis Jevier.

Mendapati kondisi putrinya seperti itu, Jevier sebagai orangtua merasa terluka, tapi putrinya seolah mengajarkan dia untuk memaafkan pengasuh tersebut.

"Tapi bahasa tubuh Shan berkata 'It’s okay Daddy, i am fine', Shan, Daddy minta maaf yah. Daddy janji mulai sekarang enggak akan ada yang sakitin Shan," tulis Jevier.

Karena putrinya juga, Jevier tak memperpanjang hal ini dan memilih memulangkan pengasuh tersebut.

"Mbaknya sudah Daddy pulangin. Ingin banget penjarain biar kapok karena ini sudah termasuk pidana. Tapi percuma membalas kejahatan dengan kejahatan," tulisnya.

"Malah gajinya tetap kami bayar dan kami suruh pulang. Kami belajar mengampuni karena Shan," sambungnya.

Unggahan Jevier itu mendapat banyak komentar dari netizen yang menyarankan mereka untuk melaporkan pengasuh itu ke polisi sebagai efek jera. 

"Sumpah.. jahat banget.. keterlaluan!!! Ka, kalau kakak & keluarga memaafkan enggak apa-apa, tapi hukum tetap berlaku," tulis @liviepaung. 

"Laporin biar jera bro!! Proses .. bakal ada anak-anak lainnya yang akan dapet perlakuan yang sama kalau gak dibuat jera," tulis @bratakartasasmita. 

"Mengampuni perlu. Tapi tetap harus ada pembelajaran karena dia akan bekerja di tempat lain artinya akan ada perbuatan seperti itu. Kasian anak-anak yang di jagainya. Traumanya pasti ada," tulis @lia26xaverus. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jevier Justin (@jevierjustin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com