Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2023, 13:01 WIB
Ady Prawira Riandi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Lucky Hakim mengatakan warga Indramayu bersedih saat mengetahui dia mengundurkan diri dari jabatan wakil bupati.

Meski demikian, para warga tetap memahami keputusan Lucky Hakim.

"Respons ke saya sedih, tapi memahami kenapa saya mundur, mereka paham," kata Lucky saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).

"Karena saya ingin bekerja tapi saya tidak dapat peluang pekerjaan di sana. Karena memang tidak mendapat peralatan untuk kerja," lanjutnya.

Baca juga: Lucky Hakim Lega Pengunduran Dirinya Sudah Diproses

Lucky Hakim menambahkan bahwa masyarakat Indramayu sudah mengajukan komplain kepada DPRD setempat terkait minimnya pekerjaan yang dilakukan oleh Wakil Bupati sejak Februari 2022.

Sebenarnya pihak DPRD Indramayu sudah mengkaji masalah tersebut selama enam bulan terakhir.

Namun karena tak ada perubahan yang terjadi, Lucky Hakim akhirnya mantap mengajukan pengunduran dirinya.

"Ya itu tadi, jadi masyarakat Indramayu tahu bahwa saya mau kerja dan bisa kerja. Tapi tidak mendapat peralatan pendukung kerja. Jadinya sekarang nganggur tapi nganggur dibayar," kata Lucky.

Baca juga: Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Kembali ke Dunia Hiburan

Untuk diketahui, Lucky mengumumkan keputusannya mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu itu pada Rabu (15/2/2023).

Lucky mengaku mundur dari jabatannya karena merasa gagal mengemban amanah yang diucapkan sewaktu berkampanye.

Menurut Lucky, beberapa janji yang awalnya disampaikannya saat kampanye seperti perbaikan jalan, kenaikan tunjangan guru honorer, beasiswa untuk 100 murid, sekolah pertanian gratis, ambulance gratis dan masih banyak lagi, tidak terealisasi.

Baca juga: Tinggalkan Rumah Dinas di Indramayu, Lucky Hakim: Takut Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab

Sementara di sisi lain, dia justru mendapat gaji cukup besar untuk posisinya tersebut.

Lucky Hakim mengaku sudah tak pernah menggunakan gaji dan uang tunjangan yang diperolehnya selama setahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com