Dituduh Cekik Pacarnya, Youngbin Dikeluarkan dari BLANK2Y

KOMPAS.com - Youngbin BLANK2Y telah dikeluarkan dari grupnya karena tuduhan kekerasan dalam pacaran.

Tudingan itu berasal dari pengakuan seseorang di komunitas online.

"Agensi kami telah memutuskan bahwa Youngbin akan meninggalkan grup. Mulai dari penampilan KROSS Vol.2 yang dijadwalkan hari ini, BLANK2Y akan melakukan promosi tanpa Youngbin," ucap pihak agensi, Keystone, dilansir Soompi, Minggu (27/2/2023).

Agensi menjelaskan bahwa mereka telah memeriksa fakta dari postingan yang dibuat di komunitas online dan mengonfirmasi bahwa individu yang disebutkan dalam postingan tersebut adalah Youngbin.

Baca juga: Daftar Idol Kpop Kelahiran Tahun 2005

"Kami dengan tulus meminta maaf karena telah membuat penggemar (BLANK2Y) dan banyak orang lainnya merasa tidak nyaman dan khawatir," ujar Keystone.

"Sekali lagi, kami meminta maaf kepada para penggemar dan banyak orang lainnya karena telah membuat Anda merasa tidak nyaman dan khawatir karena insiden terkait member Youngbin ini," tambah mereka.

Pada 25 Februari 2023, seorang individu anonim (selanjutnya disebut sebagai "A") membuat postingan di komunitas online yang menyatakan bahwa teman mereka telah diserang secara fisik dan dicekik oleh pacarnya, seorang idola yang disebut sebagai "B", ketika mencoba untuk memutuskan hubungan mereka.

Baca juga: Pengertian Fancafe di Dunia Kpop: Contoh, Fungsi, dan Daftar Namanya

“Teman saya dan idola B berpacaran selama sekitar tiga bulan dan ketika teman saya putus dengannya, dia menyerangnya. Dia mencengkeram kerah teman saya dan menyeretnya ke sebuah gang, di mana dia mengambil ponselnya dan mencoba membuangnya, dia mencekiknya sampai dia jatuh pingsan,” tutur A,

Seorang mencatat bahwa teman mereka bisa saja meninggal dalam insiden itu.

“Jika orang-orang terdekat tidak membantunya, teman saya mungkin tidak lagi hidup hari ini. Dia bahkan memiliki catatan medis tentang luka-lukanya,” tulisnya.

Baca juga: Grup Kpop Blackswan: Profil Member, Diskografi, dan Karier

“Saya pikir itu salah untuk menyerang seseorang yang Anda cintai sampai mereka kehilangan kesadaran hanya karena mereka meminta putus dari Anda,” lanjut A.

“Saya pikir orang seperti ini tidak dapat diterima untuk melanjutkan karier di industri hiburan seolah-olah tidak terjadi apa-apa,” tambahnya.