Waktu Maghrib Tembus 1 Juta Penonton, Jadi Film Pertama yang Paling Banyak Ditonton Awal 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Waktu Maghrib arahan sutradara Sidharta Tata sukses meraih 1 juta penonton pada Minggu (19/2/2023).

Waktu Maghrib adalah film nasional pertama yang tembus 1 juta penonton di awal tahun 2023 ini.

Hal itu diketahui dari unggahan rumah produksi Rapi Film.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya. Berkat dukungan teman-teman semua, Waktu Maghrib sore ini telah ditonton oleh lebih dari 1.000.000 orang, dan menjadi film nasional pertama yang tembus 1 juta penonton di tahun 2023. Sekali lagi, TERIMA KASIH!” tulis Sidharta Tata dikutip , Senin (20/2023).

Baca juga: Jadwal Nonton Film Horor Waktu Maghrib, Lengkap dengan Sinopsis dan Daftar Pemain

Prestasi ini disambut oleh para pemain Waktu Maghrib, Aulia Sarah pemeran karakter Bu Woro, guru yang disiplin dan galak.

“Alhamdulillah terima kasih semuanya,” tulis Aulia Sarah dalam komentar di unggahan Rapi Film.

Ali Fikry yang memerankan karakter Adi juga bersyukur atas pencapaian film Waktu Maghrib.

“Alhamdulillah,” tulis dalam komentar di unggahan Rapi Film.

Baca juga: Alasan Sutradara Ambil Latar Tahun 2002 dalam Film Waktu Maghrib

Nafiza Fatia Rani yang memerankan karakter Ayu pun mengungkap hal yang sama.

“Alhamdulillah ya Allah,” tulis Nafiza.

Film Waktu Maghrib menjadi yang paling dibanyak tonton walau kini masih ada film Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

Film Waktu Maghrib sudah mendapatkan jumlah penonton besar sejak hari pertama penayangannya. Ia berhasil mengumpulkan angka 60.000 penonton pada hari pertama.

Film ini unggul jauh atas film Gita Cinta dari SMA yang dibintangi Prilly Latuconsina pada hari pertama yang hanya mengumpulkan angka 21.00 penonton.

Baca juga: Daftar Pemain Film Waktu Maghrib

Waktu Maghrib diperankan oleh Aulia Sarah, Ali Fikry, Bima Sena, Nafiza Fatia Rani, Andri Mashadi, Taskya Namya, dan banyak lagi.

Film Waktu Maghrib menceritakan tentang Adi, Saman, dan Ayu yang tinggal di Desa Jatijajar, sebuah desa terpencil di Jawa Tengah.