Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lucky Hakim Blak-Blakan Uang Makan Wabup Indramayu Rp 100 Juta hingga Gaji Rp 50 Juta

Kompas.com - 16/02/2023, 09:39 WIB
Revi C. Rantung,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Artis peran Lucky Hakim membuat publik heboh setelah keputusannya memilih mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.

Lucky Hakim menyatakan mundur dari Wabup Indramayu sejak 13 Februari 2023 lalu.

Lucky pun blak-blakan soal alasan mundur hingga soal uang bulanan yang diterima sebagai wakil bupati.

Alasan mundur

Lucky mengaku memutuskan mundur lantaran dia merasa gagal mengemban amanah untuk masyarakat Indramayu, Jawa Barat.

Beberapa janji yang disampaikan Lucky dalam kampanye gagal terealisasi seperti perbaikan jalan, kenaikan tunjangan guru honorer, beasiswa untuk 100 murid, sekolah pertanian gratis, ambulans gratis dan masih banyak lagi.

Baca juga: Lucky Hakim: Betapa Malunya Saya kalau Bertahan sebagai Wakil Bupati

Sejatinya terdapat 99 program yang digaungkan Lucky dengan Nina saat kampanye.

“Saya merasa secara pribadi telah gagal dalam mengemban amanah sehingga mengundurkan diri,” kata Lucky Hakim dalam jumpa pers di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).

“Amanahnya apa? yang jelas menurut saya tidak bisa menjalan visi misi yang pernah dijanjikan pada saat kampanye,” tambah Lucky.

Maka dari itu, Lucky turut menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indramayu terkait keputusannya.

Lucky mengaku malu jika masih harus menjabat.

“Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu, apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan,” tutur Lucky Hakim.

Baca juga: Sebut Uang Makan Minum Wabup Indramayu Capai Rp 170 Juta, Lucky Hakim: Saya Sudah Enggak Ambil dari Tahun Lalu


Uang makan 100 juta per bulan

Dalam kesempatan itu, Lucky Hakim membocorkan besaran gaji Wakil Bupati yang mencapai angka ratusan juta rupiah.

Lucky mengaku seakan tak pantas menerima gaji itu karena kinerjanya secara pribadi tak membuahkan hasil untuk masyarakat Indramayu.

Bagi pria berusia 43 tahun ini dia seperti memakan gaji buta.

“Sekadar informasi saja, untuk uang makan, minum seorang wakil bupati sampai lebih dari Rp 100 juta per bulan. Di luar gaji, fasilitas,” kata Lucky.

Lucky mengaku sudah tak mengambil uang makan itu sejak tahun lalu

Gaji 50 juta

Lucky mengatakan, ia juga sudah mendapatkan gaji yang cukup.

“Saya sudah dapat gaji Rp 50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah," kata Lucky.

Lucky merasa apa yang ia dapatkan terlalu mewah dan tak sebanding dengan kinerja.

“Padahal sudah dapat tunjangan, listrik aja gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari 200 juta per bulan,” tambah Lucky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com