JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Ganindra Bimo memiliki pengalaman berkesan saat menjalani proses syuting film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang.
Bimo hampir ditangkap dan diborgol oleh polisi London, Inggris.
“Gue hampir ditangkap polisi (London) gara-gara gue foto-foto jalan,” ungkap Bimo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Cerita Rio Dewanto Saat Tinju Wajah Ganindra Bimo dalam Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Sebagai informasi, sebagian besar proses syuting untuk film besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko itu berlangsung di London, Inggris.
Bimo menceritakan, pada saat itu ia bersama tim hendak menjalani proses reading di sebuah penginapan di London.
“Mas Angga (sutradara) nyasar. Jadi dia nyasar pas mau reading. Terus dikirim share loc dari produser kami, tapi ternyata (share loc-nya) salah,” kata Bimo.
Baca juga: Ganindra Bimo Sebut Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang sebagai Pengalaman Terbaiknya Berakting
Sontak, Bimo inisiatif ke luar penginapan dan memotret jalanan untuk menjadi patokan Angga.
Tetapi, aksi Bimo ini memancing kecurigaan polisi yang sedang berjaga di sana.
“Gue keluar dari tempat penginapan, gue foto-foto gitu. Ternyata, di depan situ ada polisi. (Nah) Gue disangka kayak jual narkoba kali ya? Kan gue tatotan, nyeker, gue enggak pakai sepatu pas keluar foto-foto itu,” ujar Bimo.
Baca juga: Ganindra Bimo Jadi Karakter Manipulatif di Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Saat polisi menghampirinya, pemeran Jem dalam Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang itu mengaku sangat panik.
Terlebih, dia hampir menangis karena petugas tersebut ingin memborgol tangannya.
“Sudah mau diborgol gue! Sudah mau nangis gue, itu gue mau nangis karena kebodohan sendiri,” ujar Bimo mengenang kejadian tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.