Venna Melinda Akan Gugat Cerai Ferry Irawan Setelah Kondisinya Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Venna Melinda akan segera mengurus proses perceraiannya dengan Ferry Irawan.

Keputusan itu mantap diambil Venna setelah dirinya mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Ferry Irawan.

"Insyaallah (cerai)," kata Venna saat ditemui di kediamannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2023).

Namun Venna Melinda mengaku akan mengurus proses cerainya dengan Ferry Irawan setelah kondisinya membaik.

Baca juga: Alami KDRT, Venna Melinda Masih Sakit di Bagian Rusuk

Saat ini ibunda dari Verrel Bramasta dan Athalla Naufal tersebut masih mengeluhkan rasa sakit di bagian tulang rusuknya.

"Pokoknya aku sembuh dulu karena yang paling sakit ininya, tulang rusuk," ucap Venna.

Selain sakit di bagian rusuk, Venna Melinda juga masih merasakan syok atas kejadian yang dialaminya.

Selama tiga hari terakhir, tidurnya terganggu lantaran terbayang-bayang memori buruk akibat dugaan tindak KDRT.

Baca juga: Hotman Paris: Saya akan Mendampingi Venna Melinda, Tak Takut Siapapun

"Makanya aku enggak bisa tidur, sudah 3 hari ini aku kebangun sama baru kerasa syoknya ya," kata Venna.

Di sisi lain, Venna Melinda juga rencananya akan berdiskusi terlebih dulu dengan kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, berkait gugatan cerai.

Diberitakan sebelumnya, kekerasan diduga terjadi saat Venna dan Ferry berada di salah satu hotel kawasan Kediri.

Venna Melinda kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Kota Kediri.

Namun laporan tersebut kini telah dilimpahkan ke Polda Jawa Timur.

Baca juga: Kekecewaan Ibunda Venna Melinda terhadap Ferry Irawan...

"Adanya laporan kasus KDRT dengan pelapor saudara VM dan terlapor saudara FI," kata Kombes Pol Dirmanto, Humas Polda Jawa Timur, melalui siaran pers, Senin (9/1/2023).  

Sempat beredar juga foto hidung Venna Melinda yang berdarah diduga karena menerima kekerasan dari Ferry.

Ferry Irawan telah diperiksa di Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan dan dia telah ditetapkan sebagai tersangka.