Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kenang Kepergian Pak Ogah, Sosok Ayah yang Tegas

Kompas.com - 29/12/2022, 13:01 WIB
Baharudin Al Farisi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Anak Abdul Hamid "Pak Ogah", Dono Arsiano, mengenang kepergian ayahnya yang meninggal dunia pada Rabu (28/12/2022).

Bagi Dono Arsiano, banyak momen indah yang dilewati bersama Pak Ogah semasa hidupnya.

Di mata Dono Arsiano, Pak Ogah merupakan sosok ayah yang tegas yang memiliki peran sebagai kepala rumah tangga.

"Dia keras sama anak, dalam arti mendidiknya. Pokoknya dia mau semua anak-anaknya tuh benar. Apa ya, keras (tegas) sih bapak orangnya," ungkap Dono Arsiano dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumah duka, kawasan Jatiasih pada Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Anak Lepas Kepergian Pak Ogah, Ungkap Kondisi Terakhir Sebelum Tutup Usia

Dono Arsiano berujar, momen ulang tahun Pak Ogah akan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan.

Sebab, kata Dono Arsiano, ada kebiasaan rutin yang mereka lalui bersama, di hari ulang tahun mendiang ayahnya.

"Setiap bapak ulang tahun pasti kita kumpul. Walaupun sederhana, ya cuma keluarga. Pasti yang enggak ketinggalan mie, makan mie. Pasti setiap tahun. Kemarin kan tanggal 3 Desember bapak ulang tahun, pasti harus ada mie," ucap Dono.

Baca juga: Perjuangan Pak Ogah Hadapi Penyakitnya Selama Bertahun-tahun

Kondisi kesehatan Pak Ogah memang terus menurun dalam beberapa bulan terakhir.

Pak Ogah hanya bisa terbaring di kasur dan sudah kehilangan semangat hidupnya.

"Kalau mau ke rumah sakit, nolak terus, sudah enggak mau, 'mau mati, tuh lihat', maksudnya badannya sudah habis," ujar istri Pak Ogah, Yuyun Widayanti dalam wawancara terakhirnya.

Diketahui sudah empat tahun belakangan ini Pak Ogah bolak-balik ke rumah sakit karena mengalami penyumbatan darah di otak.

Hal tersebut membuatnya mengalami kesulitan berbicara.

Bahkan, belakangan ini Pak Ogah menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit stroke.

Pak Ogah sempat dirawat di rumah sakit Kartika Husada selama 18 hari sebelum akhirnya diizinkan rawat jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com