Penjelasan Akhir Alice in Borderland Season 2

KOMPAS.com- Berbeda dengan Alice in Borderlan Musim 1 yang hampir tidak ada informasi tentang pembuat game Borderland itu sendiri, dan apa sebenarnya aturannya, Musim 2 akhirnya membantu memahami apa yang sebenarnya terjadi di seri Jepang.

Walaupun banyak pertanyaan dari season pertama sudah terjawab, tapi penulis serial dan sutradara Shinsuke Sato seolah tak ingin membocorkan seluruhnya.

Mungkin akan ada musim ketiga, tapi sejauh ini berikut penjelasan dari Alice in Borderland musim kedua bagi yang sudah menonton.

Akhir atau bukan?

Di Episode 8, Arisu dan Usagi akhirnya berhasil mencapai "boss" terakhir (atau "citizen") Borderland: The Queen of Hearts, Mira Kano (Riisa Naka) Musim 1.

Baca juga: Daftar Pemeran Alice in Borderland Season 2

Dia menyarankan bahwa, tidak seperti semua game sebelumnya, tidak perlu membunuh siapa pun, dan mereka hanya perlu mencapai akhir permainan Croquet untuk bertahan hidup – dan mereka bahkan tidak perlu memenangkannya.

Saat Arisu dan Usagi menekan Mira untuk menjelaskan kepada mereka apa yang sebenarnya terjadi, mereka berhasil melepaskan diri dari ilusinya dan menyelesaikan permainan croquet.

Sebelum dibunuh oleh laser, sang Ratu mengungkapkan bahwa Arisu "akan segera mengetahui" apa permainan itu.

Dia menambahkan bahwa Arisu (Kento Yamazaki) akan diberikan dua pilihan dan tidak peduli apa yang dia pilih, jawabannya akan diberikan.

Apa itu Borderland?

Penafsiran pertama dan lebih jelas adalah bahwa Borderland semacam pengalaman mendekati kematian atau bahkan mungkin neraka.

Orang-orang yang dikirim ke sana adalah orang-orang yang sampai batas tertentu, tidak bahagia dengan kehidupan dan tidak memiliki hubungan yang berarti untuk terus berjalan.

Dan mereka semua, atau kebanyakan dari mereka, berakhir di alam baka karena sebuah meteorit meledak di pusat kota Tokyo dan membunuh mereka semua.

Ini berarti bahwa Borderland dan pengalaman mengerikan karena harus benar-benar berjuang untuk bertahan hidup berfungsi sebagai peringatan bagi mereka untuk lebih menghargai hidup.

Baca juga: Alice in Borderland Season 2 Mulai Tayang, Ini yang Perlu Diingat dari Season 1

Saat mereka dikirim kembali ke dunia "nyata", mereka semua selamat dari bencana tanpa mengingat apa yang terjadi di Borderland.

Kiasan "mereka sudah mati sepanjang waktu" (atau setengah mati) telah dilebih-lebihkan, tentu saja, tetapi itu adalah satu pesan yang pada akhirnya dikirim oleh banyak film dan serial TV.

Cara Musim 2 berakhir memberikan penutupan untuk sebagian besar karakter dan mengakhiri kisah arc warga.

The Queen of Hearts 

Sejak Mira terungkap sebagai Penjahat Besar di pertandingan terakhir Musim 1, dia membuktikan dirinya sebagai seseorang yang tidak dapat dipercaya.

Jadi ketika dia melanjutkan monolog panjang di final Musim 2 untuk menunjukkan bahwa mereka sebenarnya 1.000 tahun di masa depan dan di dalam game realitas virtual, tidak bisa dipahami begitu saja.

Terutama ketika dia menertawakannya dan mengakui bahwa dia baru saja berbohong.

Setelah itu, dia melempar Arisu ke dalam ilusi di mana dia adalah seorang pasien yang membuat realitas alternatif di dalam kepalanya setelah dia tidak tahan dengan kematian dua teman terdekatnya.

Dia lolos dari ilusi dengan bantuan Usagi.

Akhir bahagia yang dilihat di Musim 2 menjadi kebohongan yang mungkin terjadi, dan Arisu dan teman-temannya mungkin terbangun.

Pemain tersembunyi

Jika ada satu hal yang bisa dipelajari dari Musim 2 adalah bahwa warga tidak tahu banyak. Mungkin Mira tahu sedikit lebih banyak daripada yang dia tunjukkan, tapi secara keseluruhan mereka sama tersesatnya dengan Arisu dan teman-temannya.

Perbedaannya adalah mereka adalah pemain yang lebih baik yang mungkin berhasil mengalahkan warga sebelumnya.

Di akhir Musim 2, masih belum diketahui siapa desainer gamenya, siapa yang mengontrol Borderland, dan detail lain yang bahkan tidak bisa dibayangkan.

Pada saat yang sama, rasanya beberapa warga memiliki gagasan tentang apa yang terjadi di kasta di atas mereka, karena Raja Sekop jelas berusaha keras untuk menghentikan Arisu dan Usagi mempelajari informasi penting.

Gadis di Van dan Kartu terakhir

Di pertengahan musim, Arisu dan Usagi menemukan beberapa rekaman rumah di mana ada seorang gadis yang mengaku mengingat segalanya tentang hari semua orang diambil dari Tokyo.

Dia bilang benar-benar melihat apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia terbunuh sebelum dia bisa menjelaskan dirinya sendiri sepenuhnya.

Kalimatnya menunjukkan bahwa dia akan mendeskripsikan meteorit atau bisa jadi yang lainnya.

Selain itu, dalam video yang sama, terdapat beberapa bukti orang yang berhasil hidup di luar ranah game Borderland.

Beberapa dari mereka tampaknya berpikir bahwa mereka berasal dari tempat dan waktu yang berbeda dan semua orang yang ditampilkan dalam video tersebut tampaknya telah menemukan cara untuk bertahan hidup beberapa hari tanpa dipaksa untuk memainkan permainan apa pun.

Jika itu masalahnya, mungkin ada titik buta di dunia master game, dan itu akan menjadi elemen yang bagus untuk dijelajahi di masa mendatang.