JAKARTA, KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni atau extended version tayang mulai 29 Desember 2022.
Film produksi MD Pictures itu bakal berhadapan dengan Avatar: The Way of Water yang sudah lebih dulu menuai respons positif bagi para penggemar film di Indonesia.
Meski begitu, CEO MD Entertainment Manoj Punjabi optimis film KKN versi terbaru ini masih bisa menyaingi Avatar.
"Kekhawatiran kami hanya selalu soal layar saja, di Indonesia kan kurang banyak. Mudah-mudahan kami aman, bisa dapat layar yang optimal, harusnya oke," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
"Apalagi lihat filmnya kalau bagus kenapa enggak (optimis)?" lanjut Manoj.
Manoj berkaca pada keberhasilan film KKN di Desa Penari yang rilis pada momen Idul Fitri 2022.
Baca juga: 4 Fakta Menarik KKN di Desa Penari Extended Version
Saat itu, film yang dibintangi Tissa Biani itu berhadapan dengan Doctor Strange In The Multiverse of Madness.
Hasilnya, KKN tetap unggul dan bisa memecahkan rekor film terlaris di Indonesia sepanjang masa.
"Buktinya, lihat yang pertama saja lawan Doctor Strange, meskipun Doctor Strange lebih banyak layarnya tetap hasilnya kami yg menang. Mudah-mudahan," ungkap Manoj.
"Mudah-mudahan enggak jadi begitu besar halangannya. Ini kan Avatar sudah 2 minggu lebih awal tayang, harusnya oke sih," tutur Manoj.
Baca juga: Tayang Desember, KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni Bersaing dengan Avatar 2
Penjualan tiket film KKN di Desa Penari Extended Version telah dibuka sejak 15 Desember 2022 lalu di beberapa jaringan bioskop Tanah Air.
Manoj mengatakan antusiasme masyarakat menyambut film KKN di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni ini sangat positif.
Tiket di sejumlah kota terlihat hampir ludes, yakni Pekalongan, Semarang, Malang, hingga Yogyakarta.
Pontianak dan Banjarmasin pun terlihat menyambut hangat penayangan film tersebut.
Adapun KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni merupakan film extended version dari KKN di Desa Penari.