"Di (usia) 25 (tahun), aku mencoba ganti mentality aku, 'gue mau jadi apa sih, mau jadi orang baik yang memang baik, hati gue enggak mau diisi dengan kebencian, kesel, dengki dan iri ketika aku kerja,'" ujar Ariel.
"Aku memutuskan aku hanya ingin menjadi orang yang baik, ramah dan sopan. Apapun yang orang lakukan, lo mau jahat, lo mau baik, lo enggak akan bisa mendefinisikan gue sebagai manusia, I define myself," lanjut Ariel.
Ariel berpikir, saat ini masih banyak orang yang ukuran kebahagiaannya dari ucapan orang lain.
Tapi itu tidak lagi berlaku bagi Ariel. Dia akan melakukan hal yang buatnya bahagia asal tidak menyakiti atau merugikan orang lain.
"Gue mau hidup seneng, gue enggak tahu besok masih hidup apa enggak, jadi lebih baik hidup untuk saat ini yang bikin gue happy," tutur Ariel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.