"Talent kami menjadi korban kemarahan yang tidak proporsional, hoax dan hate speech yang terstruktur serta intens," kata agensi.
Diketahui sebelumnya, rumor yang menyeret nama bintang film Yuni itu berawal dari sebuah unggahan di media sosial pada Juli 2022 yang ramai hingga jadi trending topic.
Arawinda sendiri sempat buka suara terkait tudingan itu pada Oktober 2022.
"Terkait dengan masalah dan rumor tidak benar yang telah muncul mengenai kehidupan pribadi saya," tulis di akun @arawindak.
"Diam merupakan pilihan yang rumit. Sebab saya sadar bahwa diamnya saya selama ini malah justru menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, serta berdampak buruk kepada orang-orang disekitar saya," lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram