JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Kiky Saputri berbicara mengenai ketersinggungan dalam sebuah komedi atau lawakan.
Menurut Kiky Saputri, komedi atau lawakan dalam pertunjukan selalu membutuhkan korban.
"Komedi kan memang selalu butuh korban. Makanya ada istilah 'keset', orang yang menjadi korban, jadi bahan lawakan," ucap Kiky Saputri saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Berani Roasting Pejabat, Kiky Saputri: Gue Bisa Jadi Wakil Rakyat Sesungguhnya
Dalam sebuah pertunjukan komedi, kata Kiky Saputri, ada beberapa orang yang memiliki peran masing-masing sehingga terjadinya sebuah komedi sketsa.
"Ada yang bagian pengumpan, bagian nge-lead atau memimpin. Itu, tanpa ilmu pun, kita pas nonton komedi, pasti tahu hal itu," ujar Kiky Saputri.
Untuk orang yang berperan sebagai korban, lanjut Kiky Saputri, tidak semata-mata langsung dijadikan sebuah objek lawakan.
Baca juga: Akui Sedang Sedih Saat Roasting Anies Baswedan, Kiky Saputri: Lagi Kehilangan Uang Rp 2,5 M
Namun, Kiky Saputri mengatakan, ada pembicaraan di belakang layar terlebih dahulu untuk menghindari adanya ketersinggungan satu sama lain.
"Pasti ada izin dulu, kita ngobrol dulu sebelum syuting. 'Bang, kita akan bahas ini, kira-kira aman enggak buat lu?'. Karena pasti ada skrip kan. Nah, permission itu penting," tutur Kiky Saputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.