Kiky Saputri: Bapak Dulu Tukang Ojek, Sekarang Kreator Konten

JAKARTA, KOMPAS.com- Komika Kiky Saputri mengungkap asal usul keluarganya kepada Melaney Ricardo.

Kiky mengaku bukan terlahir dari keluarga yang berada. Kiky turut mencari uang untuk bisa melanjutkan sekolahnya.

Kiky menceritakan, ayahnya dulu seorang sopir dan menjadi tukang ojek pangkalan.

Baca juga: Asmara Kiky Saputri dan Khairi, Ketemu di Aplikasi Dating hingga Kaget Liat Harga Jam Tangan

“Kalau sekarang bapak konten kreator, kalau dulu ojek pangkalan. Serius, dan sopir pribadi, abis itu ngojek juga,” kata Kiky Saputri dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (12/11/2022).

Diektahui, ayah Kiky kini memiliki akun Instagram hingga kanal YouTube "ASLY NO PALSU CHANNEL".

Tak jauh berbeda dengan Kiky, isi kontennya juga seputar komedi.

Sang ayah juga pernah diundang ke acara  "Lapor Pak" yang dipandu Kiky.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Asli no Palsu (@aslihnuro)

Selain itu, Kiky juga menjelaskan pekerjaan ibunya sembari melontarkan komedi kepada Melaney Ricardo.

“Mama tuh lebih ke bagian finance, asisten rumah tangga. (Kalau kerja sampingan) jual kolak pas Ramadhan,” tutur Kiky sembari tertawa.

Baca juga: Perjuangan Kiky Saputri Rela Ikut Lomba untuk Bayar Uang Sekolah

Meski begitu, Kiky Saputri merupakan pribadi yang memiliki keinginan kuat menempuh pendidikan.

Bahkan saat SMA (Sekolah Menengah Atas), Kiky sudah membiayai sendiri.

“Untuk bisa survive dari SMP ke SMA karena orangtua udah lepas tangan, waktu SMA itu kan sekolah di DKI bayaran ini, itu,” ucap Kiky Saputri.

Kiky mengaku rajin mengikuti perlombaan yang mana hasil juara dari lomba itu ditukar Kiky untuk membayar uang sekolah.

Baca juga: Terungkap Alasan Kiky Saputri Transfer Uang ke Haters yang Menghujatnya

“Aku akhirnya ikut lomba dan ikut ekskul OSIS, futsal, tari saman sampai vokal grup. Tujuannya cuma satu, kalau aku menang dapat piala aku tukar dengan SPP satu bulan,” tutur Kiky Saputri.

Di sisi lain Kiky juga sempat memberikan les untuk anak sekolah di bawahnya demi bayaran sekolah.