Jawab Rasa Penasaran, Produser Akhirnya Ungkap Black Panther: Wakanda Forever Terjadi Sebelum Spider-Man: No Way Home

KOMPAS.com- Hanya hitungan hari sebelum film Black Panther: Wakanda Forever rilis di bioskop, ada beberapa pertanyaan muncul, salah satunya adalah setting waktu kejadian.

Seperti diketahui, film-film Marvel Cinematic Universe akan terhubung satu dengan lainnya, begitu juga dengan Black Panther.

Awalnya banyak yang berpikir bahwa Black Panther: Wakanda Forever akan berlatar kejadian setahun setelah Avengers: Endgame.

Ini karena ada teori yang mengemuka setelah pemeran T'Challa, Chadwick Boseman meninggal dunia.

Baca juga: Chadwick Boseman Meninggal, Sutradara Black Panther: Wakanda Forever Sempat Frustasi

Kini tidak perlu bingung saat nanti menonton film Black Panther: Wakanda Forever.

Pertanyaan tentang setting waktu Black Panther: Wakanda Forever dijawab oleh produser Marvel Studios, Nate Moore.

Walaupun awalnya sulit untuk mengingat karena lompatan waktu lima tahun di Avengers: Endgame.

Namun, Moore memberikan kejelasan tentang di mana Black Panther 2 berlangsung karena mereka memetakan film mereka secara kronologis.

Baca juga: Sutradara Ungkap Cerita Asli Black Panther: Wakanda Forever dengan Chadwick Boseman

"Film ini jelas terjadi setelah Spider-Man: No Way Home and Eternals," ungkap Nate Moore.

Moore berpikir kemungkinan peristiwa di Black Panther 2 terjadi bersamaan dengan Thor: Love and Thunder.

"Saya pikir itu mungkin terjadi, berpotensi, bersamaan dengan Thor: Love and Thunder. New Asgard memang ada di film kami," ujarnya.

"Dan hampir bersamaan dengan Ant-Man and the Wasp: Quantumania, yang akan dirilis pada Februari/Maret," imbuhnya.

Sejauh mana kreativitas sekuel menentukan apa yang terjadi di Wakanda sejak film Black Panther pertama hingga awal film mendatang.

Satu yang pasti, cerita Black Panther 2 dilanjutkan tanpa kehadiran pemimpin mereka T'Challa setelah meninggalnya pemeran Black Panther, Chadwick Boseman.

Moore hanya mengatakan bahwa Ratu Ramonda (Angela Bassett) bertekad untuk menduduki kursi kosong di atas takhta, membenarkan bahwa itu pada akhirnya menyebabkan konflik antara dia dan Nakia (Lupita Nyong'o).