JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper Takeoff tewas ditembak di arena bowling pusat kota Houston Selasa (1/11/2022) waktu setempat.
Takeoff diketahui adalah salah satu anggota grup rap Migos bersama Quavo dan Offset.
Beberapa jam setelah kejadian tersebut, polisi menggelar konferensi pers terkait penembakan Takeoff. Polisi menyatakan pelaku penembakan Takeoff masih terus diburu.
Berikut rangkuman Kompas.com:
Baca juga: [POPULER HYPE] Nikita Mirzani Borong Nasi Padang untuk Tahanan | Fakta Penembakan Takeoff
Sampai saat ini, polisi memastikan pelaku penembakan Takeoff masih belum ditemukan.
Polisi Houston meminta bantuan kepada masyarakat yang memiliki informasi mengenai kejadian tersebut.
"Ada 40 orang, setidaknya, pada acara ini. Dan orang-orang pergi, mungkin karena takut," kata Kepala Polisi Houston, Troy Finner, dilansir E! News, Rabu (2/11/2022).
"Saya bertanya satu hal, bagaimana jika itu saudaramu? Bagaimana jika itu anakmu? Tolong, sampaikan informasinya kepada kami sehingga kami dapat memberikan jalan keluar untuk keluarga yang sedang berduka saat ini," lanjutnya.
Baca juga: Beri Penghormatan untuk Takeoff, Label: Dia Terkena Peluru Nyasar
Penyidik juga tengah meninjau rekaman CCTV dari tempat tersebut, bersama dengan video dan foto dari media sosial dan beberapa orang yang hadir saat kejadian.
Polisi memastikan, ada dua senjata api digunakan dalam penembakan itu.
Namun, karena minimnya informasi dan saksi, mereka belum bisa memastikan berapa kali Takeoff ditembak.
Selain Takeoff, ada dua orang yang dinyatakan sebagai korban luka-luka, yakni seorang pria berusia 23 tahun dan seorang wanita 24 tahun.
Baca juga: Duka Para Rapper atas Kepergian Takeoff
Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit dengan luka tembak yang tidak mematikan.
Perusahaan rekaman Takeoff menyebut artisnya itu terbunuh oleh "peluru nyasar".
Ungkapan itu adalah bentuk kepedulian dan dukacita mencalam atas kepergian sang rapper.