Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Korea Beri Santunan Keluarga Korban Tragedi Halloween Itaewon

Kompas.com - 01/11/2022, 13:17 WIB
Firda Janati,
Kistyarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan memberikan santunan berupa uang untuk keluarga korban dari tragedi Halloween Itaewon.

Dilansir Koreaboo, Selasa (1/11/2022), pemerintah Korea Selatan juga membantu keluarga korban dalam layanan pemakaman sebagai bentuk dukungan dan belasungkawa.

Sebelumnya diberitakan Presiden Yoon Seok Yul telah menetapkan tragedi Halloween Itaewon sebagai bencana nasional.

Presiden Yoon juga menetapkan masa berkabung nasional hingga 5 November 2022.

Baca juga: Polisi Selidiki Terduga Pelaku dalam Tragedi Halloween Itaewon

Kementerian Keselamatan Dalam Negeri mengumumkan pemerintah menyiapkan dana hingga 15 juta won atau sekitar Rp 168 juta untuk keperluan pemakaman korban.

Sementara itu pengobatan untuk para korban luka juga akan ditanggung pemerintah.

Pegawai negeri sipil pun ditugaskan untuk mengawasi layanan tersebut serta memantau pemberian kebutuhan tambahan jika diperlukan.

Pemerintah juga menyatakan bahwa keluarga korban meninggal dunia akan menerima keringanan pajak dan dukungan keuangan lainnya seperti keringanan atau penundaan tagihan telepon keluarga.

Baca juga: Lee Ji Han Jadi Korban Tragedi Itaewon, Mawar de Jongh Ucapkan Belasungkawa

Sesuai peraturan badan penanggulangan bencana dari Kementerian Keselamatan Negeri, korban meninggal akan mendapatkan santunan sebesar 20 juta won (Rp 224 juta).

Sedangkan korban luka mendapatkan antara 5 juta hingga 10 juta won atau sekitar Rp 56 juta hingga Rp 112 juta.

Sebagai informasi, korban meninggal karena tragedi Halloween di Itaewon saat ini sudah mencapai 155 orang, termasuk aktor Lee Ji Han eks Produce 101 season 2.

Kebanyakan korban meninggal dunia lantaran terinjak, terhimpit di antara kerumunan sehingga membuat mereka mengalami henti jantung dan meninggal dunia.

Baca juga: Sempat Bantu CPR Korban Tragedi Itaewon, Aktor Yoon Hong Bin: Orang Berteriak untuk Tidak Mendorong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com