Ulah Kanye West yang Bikin Adidas Putuskan Kontrak Kerja Sama

KOMPAS.com - Merek Adidas resmi memutuskan kontrak dengan Kanye West dan menghentikan kemitraannya dengan merek Yeezy.

Keputusan tersebut lahir setelah Kanye dinilai melontarkan ujaran anti-Yahudi yang dianggap sangat rasis beberapa waktu lalu.

Kejadian bermula saat Kanye West hadir di Podcast Drink Champs yang videonya telah dihapus.

Baca juga: Adidas Putuskan Kontrak, Kanye West Terdepak dari Daftar Miliarder versi Forbes

Kanye melontarkan komentar anti-Yahudi, bahkan dia menantang Adidas tak akan mendepaknya karena hal tersebut.

"Masalahnya dengan Adidas, saya bisa bicara tentang anti-Yahudi, dan Adidas tidak dapat menghentikan saya. Mau apa lagi sekarang? Mau apa?" kata Kanye West dilansir Sky News, Rabu (26/10/2022).

Imbas dari komentar Kanye West, warganet mendorong Adidas untuk menghentikan kerja sama dengan merek Yeezy.

Baca juga: Kanye West Kehilangan Status Miliarder, Berapa Harta yang Tersisa?

Mereka menilai Adidas merupakan pendukung Nazi dan anti-Yahudi.

Oleh karenanya, kini, secara resmi Kanye telah didepak dari Adidas.

Kekayaan Kanye West hanya tersisa 400 juta dolar AS atau setara dengan Rp 6,2 triliun setelah Adidas memutus kerja sama.

Baca juga: Keluarga George Floyd Berencana Tuntut Kanye West

Sisa kekayaan mantan suami Kim Kardashian itu sekarang hanya berasal dari real estate, uang tunai, dan katalog musik.

Saat menjalin kerja sama dengan Adidas untuk produk Yeezy, nilai kesepakatan keduanya mencapai 1,5 miliar dolar AS, yang dihitung dari pendapatan tahunan.

Selain itu, West juga masuk daftar hitam atau blacklist oleh media Yahudi.