Nimaz Dewantary Mengaku Alami Krisis Kepercayaan Diri Saat Pertama Jadi Pesinetron

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama aktris peran Nimaz Dewantary mulai melejit di era 2000-an, ketika berperan sebagai Rani dalam sinetron Candy.

Di balik kesuksesannya, Nimaz mengaku saat itu sempat mengalami krisis kepercayaan diri.

"Aku sempat kurang percaya diri waktu awal-awal karier, di sinetron. Ya, semua butuh proses. Dulu aku sering diam ketika ada di lingkungan baru," kata Nimaz Dewantary dalam jumpa pers virtual Indonesia Serasi belum lama ini.

Baca juga: Lepas Masa Lajang, Nimaz Dewantary Menikah dengan Muhammad Mirza

Istri dari Muhammad Mirza itu bahkan mengaku tak percaya diri untuk sekadar berfoto.

"Aku pertama kali ikutan foto atau syuting aja seenggak percaya diri itu. Mama juga tahu. Jadi, aku suka banget difoto. Tapi, aku, tuh, kalau ketemu orang, nangis," tutur Nimaz.

Namun, Nimaz mengatakan, keberadaan orang-orang di sekitarnya sangat membantunya lebih percaya diri.

"Untung, kalau aku, ada orangtua, ada teman-teman dan lain juga. Aku juga coba belajar, cari tahu, 'Aku malu kenapa, sih? Aku enggak percaya diri kenapa, sih?' Ternyata, itu cuma perasaan aku aja," ucap Nimaz Dewantary.

Baca juga: Nimaz Dewantary Berpanas-panas dengan Fatin Shidqia Lubis

"Akhirnya berkembang sesuai dengan prosesnya sih. Memang butuh dorongan, baik dari diri sendiri maupun lingkungan," lanjutnya.

Berangkat dari pengalamannya, Nimaz Dewantary berkolaborasi dengan Grace Tatan dalam gerakan Indonesia Serasi.

Gerakan tersebut secara khusus menyoroti tentang masalah kepercayaan diri anak muda Tanah Air.

Baca juga: Pesinetron Iqbal Pakula Jadi Korban Pengembang yang Jual Sertifikat Tanah Diam-diam

Nimaz berharap, masyarakat Indonesia bisa menerima visi dan misi positif dari gerakan tersebut.

"Yang menjadi pertanyaan, seberapa cepat kita bangkit dari kegagalan tersebut? Jadi, kuncinya, jangan terus terpuruk karena itu akan berdampak pada terkikisnya kepercayaan diri kita," kata Nimaz Dewantary.