Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Imbau Kurangi Nonton Drakor dan Kpop, Ajak Beralih ke Drasun dan D-Kop

Kompas.com - 31/08/2022, 15:21 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno melalui akun Twitter-nya @sandiuno mengimbau agar publik mengurangi menyaksikan serial drama Korea serta K-Pop.

Sebagai gantinya, Sandiaga berharap agar tayangan drama Sunda dan dangdut Koplo lebih gencar diputar.

Dengan harapan, lima tahun ke depan industri kreatif bisa mengalahkan drama Korea ataupun K-pop.

Baca juga: Daftar Idol Kpop Generasi 1, 2, 3, 4

“Kurangi nonton Drakor dan K-Pop, perbanyak dengerin Drasun (Drama Sunda) dan D-Kop (Dangdut Koplo)” tulis Sandiaga dikutip Kompas.com, Rabu (31/8/2022).

“Optimis 5 tahun lagi ekonomi kreatif kita bisa menyalip Korea! Siap…??” tambah Sandiaga lagi.

Tak hanya sampai di situ, Sandiaga Uno langsung bercerita tentang pengalamannya menghadiri Festival Keuken yang diselenggarakan di Bandung.

Saat itu dia hadir bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca juga: Perbedaan Idol Kpop Generasi 1, 2, 3, 4

Sandiaga menyebut sektor ekonomi kreatif Indonesia berkontribusi di tiga besar dunia.

“Kreativitas anak-anak muda Bandung emang gak ada matinya ya guys. Inilah yang membuat saya optimis 4,4 JUTA LAPANGAN KERJA BARU tercipta hingga tahun 2024,” tulis Sandiaga lagi.

Twitan Sandiaga Uno langsung menuai beragam respons banyak netizen. Banyak netizen yang berharap sajian tersebut bisa lebih baik dari drakor agar menarik.

“Drakor bisa lah dingantikan film yang setara dengan mencuri raden saleh, kedepan ada sri asih juga. Tapi kalo kpop, suruh musisi indo buatin lagu yang bagus dan banyak aja pak, trending musik isinya cover lagu lama, ada lagu baru masa 3 bulan sekali doang Kurang menarik,” tulis @gamplekemplu.

Baca juga: Idol Kpop Generasi 4

“Bukan gak cinta produk negara sendiri,tapi ngedrakor lebih ada paedah nya ceritanya juga lebih bisa di pahami,bukan cuma soal cinta cintaan,” tulis @widianiwiwi0_3.

“Tapi saya masih dengerin lagu2 Indonesia kok biarpun jarang. ebih baik suruh industri perfilman Indonesia memperbaiki dan intropeksi kenapa kita lebih memilih drakor, sekali lagi maaf banget pak,” tulis @CindySetia15.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com