Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lama Tinggal di Indonesia, Jang Hansol Akui Sempat Terbawa Kebiasaan Ini di Korea Selatan

Kompas.com - 29/08/2022, 10:34 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- YouTuber Korea Selatan, Jang Hansol cerita culture shock yang pernah dihadapi saat menyesuaikan diri dengan kebiasaan di Korea Selatan setelah bertahun-tahun tinggal di Indonesia.

Hansol yang dikenal dengan jargon "Orang Korea yang medok" ini pindah ke Indonesia, tepatnya di kota Malang, Jawa Timur sejak usia 4 tahun.

Sampai usia SMA, Hansol masih sekolah di Malang dan setelah itu sempat dua tahun tinggal di Jakarta.

Tak heran kebiasaan dan cara bicaranya justru lebih mirip orang Indonesia asli. Hal ini juga diakui oleh Desta setelah berbicara langsung dengan Hansol.

Baca juga: Pernah Sekolah di Malang, Hansol Rindu Momen 17 Agustus

"Gestur lo Indonesia banget," ujar Desta seperti dikutip dari YouTube TonightShowNet.

"Becandanya, responsnya, udah enggak ada Korea-Korea nya, bahkan mimik lo udah enggak ada Koreanya," imbuh Desta.

Diakui Hansol, bahkan istrinya juga menyebut Hansol lebih mirip orang Malang dibanding orang Korea Selatan.

"Istri tak ajak ke Indonesia, ketemu temen di Malang, terus dia bilang 'ngerti aku, gesturmu itu arek Malang,' katanya," ujar Hansol.

Baca juga: Namanya Terseret dalam Kehebohan Sunny Dahye, Hansol: Opo Rek Kok Trending Aku?

"Katanya di Singapura, di Korea enggak ada yang ngomong kayak gini," imbuh Hansol sambil tertawa.

Kebiasaan yang tanpa disadari tertanam sejak kecil ini juga yang salah satunya membuat Hansol mengalami kesulitan saat awal kembali ke Korea Selatan.

"Indonesia misal kita tatapan mata," kata Hansol sambil mengisyaratkan sedikit menundukkan kepala.

"Momen-momen kayak tatapan mata terus kayak gini (nunduk), kalau di Korea ndak kenal enggak boleh nyalamin," imbuhnya.

Berbeda dengan di Indonesia, Hansol menyebut orang Korea Selatan justru akan menganggap seseorang itu aneh ketika mereka menyapa orang tak dikenal.

"Kalau ndak kenal disalamin, 'gendeng iku' kesannya. Kalau di Korea ketika tatapan mata, enggak kenal harus gini (menghindari tatapan)," ujarnya.

"Cuma waktu pertama di Korea, tatapan mata, mau nyalamin terus. Jadi (akhirnya) kayak tatapan mata tapi kayak berusaha ngindar terus, itu susah loh," sambung Hansol.

Jang Hansol selama ini akrab diantara penggemarnya di Indonesia karena sering membuat konten tentang peristiwa di Korea Selatan dan kemudian diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. 

Channel YouTube Hansol, Korea Reomit miliknya juga telah memiliki lebih dari 5 juta subscriber. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com