Manajer Ditangkap Polisi, Bunga Citra Lestari Tetap Lanjutkan Konser di Singapura

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Bunga Citra Lestari atau BCL akan tetap melanjutkan konsernya yang bertajuk BCL Blossom Singapore yang akan digelar pada 19 dan 20 Agustus 2022.

Meski tanpa manajer yang ditangkap karena dugaan penggunaan obat psikotropika, BCL akan menggelar konsernya dibantu dengan timnya yang lain.

"Untuk semua @tembcl saya, kita bisa melewatinya.. Mari teruskan ini dan buat ini menjadi konser yang luar biasa dan berkesan.. Semangat ya temen temen.. Keep the great work guys!" tulis Bunga Citra Lestari dikutip Kompas.com dari Instagram @bclsinclair, Sabtu (6/8/2022).

Baca juga: Bukan dengan BCL, Polisi Pastikan Doddy Pakai Narkoba Bersama Temannya

Pelantun "Cinta Sejati" ini mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang sudah memberi dukungan.

"Dan terima kasih kepada semua orang yang telah mengirimkan dukungan dan cintanya..," tulis BCL.

"Acara harus tetap berjalan," pungkas BCL.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Bunga Citra Lestari (@bclsinclair)

Diketahui, manajer penyanyi Bunga Citra Lestari, Mohammad Ikhsan Doddyansyah (MID) atau Doddy ditangkap polisi menjelang konser BCL Blossom Singapore.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce membenarkan Doddy ditangkap karena penggunaan psikotropika.

Baca juga: Bunga Citra Lestari Doakan Manajer yang Ditangkap karena Penggunaan Psikotropika

Sementara itu Kanit III Polres Metro Jakarta Barat, AKP Laksamana mengatakan, Doddy sudah mengkonsumsi psikotropika sejak tahun 2021.

Dari tangan Doddy, penyidik menemukan tujuh butir alprazolam, yang merupakan psikotropika sejenis obat penenang.

Tak ada resep dokter dari tujuh butir alprazolam tersebut dan hasil tes urine Doddy pun dinyatakan positif Benzodiazepin.

Baca juga: Positif Gunakan Psikotropika, Manajer Bunga Citra Lestari Jadi Tersangka