Kronologi Eddy Gombloh Meninggal, Sempat Pasang Alat Pacu Jantung

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelawak senior Eddy Gombloh meninggal dunia pada Kamis (4/8/2022) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta.

Istri Eddy Gombloh, Tina Tubalu mengungkapkan, suaminya dinyatakan meninggal dunia tepat pada pukul 10.20 WIB.

"Tim dokter memutuskan 10.20 WIB untuk henti jantung, pas dipasang pacu jantung lagi juga, sudah enggak bisa (bernapas)," kata Tina saat ditemui usai pemakaman Eddy Gombloh di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Penyebab Eddy Gombloh Meninggal Dunia, Sempat Tak Bisa Jalan

Sebelumnya, Tina sempat meminta tim dokter mengabulkan permintaan putrinya, Ayudina agar memberikan waktu 10 menit lagi.

"Anak saya (Ayudina) sempat minta 10 menit lagi buat Papa, tapi ternyata memang sudah enggak bisa. Sudah dipacu jantung juga, tapi memang jalan Tuhan seperti ini," ungkap Tina.

Tina menambahkan, sebelum meninggal dunia Eddy sempat terpapar virus corona setahun lalu. Sepulang dari rumah sakit, Tina menyebut Eddy sulit berjalan.

Baca juga: Eddy Gombloh Dimakamkan, Diiringi Isak Tangis Keluarga

"Beliau (Eddy Gombloh) meninggalnya karena komplikasi. Awalnya terkena Covid-19 setahun lalu. Saat itu, 2 minggu dia boleh pulang," ujar Tina.

"Tapi, seminggu di rumah, dia kena lagi dan balik lagi ke rumah sakit. Sejak itu beliau enggak bisa jalan. Jadi waktu ke rumah sakit bisa jalan, pas pulang enggak bisa," lanjutnya.

Tina mengatakan, Eddy Gombloh juga punya riwayat sakit jantung.

"Beliau ada jantung juga, komorbid banyak, jantung bengkak jadi air enggak bisa keluar. Akhirnya kena ke paru, kena ginjal. Dokter sudah usahakan yang terbaik, tapi menyerah kaerna sudah hancur di dalamnya," tutur Tina.

Baca juga: Peti Eddy Gombloh Dibuka Jelang Pemakaman, Keluarga Menangis Histeris

Jenazah Eddy Gombloh telah dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pada hari ini, Jumat.

Pendeta yang memimpin ibadah pemakaman menyebut Eddy Gombloh dimakamkan satu liang lahat bersama mendiang anak keduanya.

"Sekilas informasi, permintaan Eddy sendiri beliau ingin dimakamkan satu liang lahat bersama mendiang putranya, Yuseno Rahardjo yang meninggal pada 2007 lalu. Makanya kita makamkan di sini," kata pendeta di sela acara pemakaman.

Pemakaman Eddy Gombloh diiringi isak tangis keluarga dan beberapa orang terdekat yang hadir.

Baca juga: Fakta Meninggalnya Eddy Gombloh dan Kiprah di Industri Film

Sebagai informasi, nama Eddy Gombloh sempat bersinar sebagai salah satu pelawak dan aktor Tanah Air di era 1970an.

Beberapa film besar yang pernah dibintangi oleh Eddy antara lain, Samson Betawi, Inem Pelayan Sexy, sampai Benyamin Tukang Ngibul.