KOMPAS.com- Bintang film Death on the Nile, Armie Hammer dikabarkan bangkrut usai menghadapi kasus kekerasan seksual dan fantasi kanibalisme di tahun 2021.
Kariernya yang bersinar kini seolah hanya tinggal kenangan, bahkan Armie dikabarkan telah beralih profesi menjadi salesman di Cayman Island.
Kabar yang belum dikonfirmasi oleh Hammer sendiri, pertama kali menjadi berita utama setelah beredar selebaran untuk Morritt Resort di Grand Cayman di media sosial dengan foto Hammer.
Hotel bersikeras bahwa Hammer tidak bekerja di sana tetapi mengklaim bahwa aktor itu terkadang berkeliaran.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Armie Hammer
Namun, Variety melaporkan bahwa foto itu adalah Hammer.
"Dia bekerja di resor dan menjual timeshares. Dia bekerja di sebuah bilik," kata seorang sumber kepada Variety.
"Kenyataannya adalah dia benar-benar bangkrut, dan berusaha mengisi hari-harinya dan mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya," lanjutnya.
Dalam foto yang beredar, Hammer terlihat memakai kemeja polo biru dan menurut saksi, Hammer duduk dengan dua orang yang sedang mempertimbangkan harga untuk sebuah unit.
Sementara itu, pengacara Hammer, Andrew Brettler juga tidak dapat memastikan apakah aktor tersebut bekerja di resor tersebut atau tidak.
Baca juga: Skandal Seks Tersebar di Media Sosial, Karier Armie Hammer Langsung Menurun
"Saya tidak dapat mengonfirmasi atau menyangkalnya karena Armie belum membahasnya," kata pengacara Hammer.
Klaim bahwa aktor tersebut benar-benar bangkrut akan mengejutkan mengingat kariernya di Hollywood bernilai jutaan dolar dan fakta bahwa kakek buyutnya adalah taipan minyak Armand Hammer, dengan kekayaan keluarga diperkirakan mencapai ratusan juta dolar.
Tetapi sebuah sumber mengatakan kepada Variety bahwa dia tidak ada dalam daftar gaji keluarga.
Pada Januari 2021, Hammer terlibat dalam kontroversi setelah banyak wanita menuduhnya berbagi fantasi seksual dengan mereka yang melibatkan kanibalisme.
Dugaan pertama datang dari akun Instagram anonim House of Effie.
Tangkapan layar yang belum diverifikasi diduga menunjukkan pesan yang dikirim dari Hammer ke seorang wanita tak dikenal yang merinci tindakan BDSM dan mengakui bahwa aktor itu 100 persen kanibal.