“Hal-hal seperti itu, bukan sesuatu yang membutuhkan air mata, tapi saya waktu nulisnya ya sedih. I’m just transferring what really happens,” lanjutnya.
Meski telah menulisnya dengan sepenuh tenaga, Leila yakin betul persoalan penegakkan HAM di Indonesia belum benar-benar lestari.
Leila mengaku sangat senang ketika mendengar pembaca yang jadi penuh harapan lagi soal perbaikan dan penegakkan HAM di Tanah Air usai membaca novelnya.
“Saya senang sekali, teman-teman punya tafsir positif, cukup jauh dan hopefull. Itu yang saya butuhkan sebagai generasi yang sudah lelah, saya senang sekali. Saya merasa jadi hidup lagi,” ucap Leila.
“Kalau memang tafsirmu seperti itu, ya mudah-mudahan di masa depan terjadi. Masalahnya saya masih merasa gelap sampai sekarang. Karena kita sama sekali enggak tahu apa yang terjadi sampai saat ini. Jawaban itulah yang masih dicari dan ditunggu oleh para orangtua mereka,” kata Leila.
Kini, novel Laut Bercerita bakal diterbitkan dalam versi hardcover oleh KPG. Pre-order akan dibuka mulai 18 hingga 21 Juli 2022 di website dan toko online resmi Gramedia seharga Rp 161.500 dari harga 190.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.