Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2022, 10:56 WIB
Amara Elvita,
Rheisnayu Cyntara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasisme merupakan penyakit di masyarakat selama berpuluh-puluh tahun lamanya.

Rasisme adalah kepercayaan bahwa suatu ras lebih superior bila dibandingkan ras lainnya yang mengakibatkan munculnya diskriminasi dan ketidakadilan terhadap salah satunya.

Agama dan negara-negara di dunia pun sudah banyak yang melarang keras tindakan rasisme ini. Meskipun begitu, tetap saja ada orang-orang yang masih memiliki sifat rasis di dalam diri mereka.

Baca juga: Sinopsis Cooming Soon, Kisah Hantu yang Keluar dari Film Horor

Hal ini tentu tidak lepas dari pandangan dunia industri film. Sudah banyak film yang berani mengangkat topik ini ke dalam film mulai dari rasisme di zaman perbudakan hingga rasisme yang terjadi masa modern seperti sekarang yang di mana kebanyakan korbannya adalah keturunan Afrika-Amerika yang berkulit hitam.

Berikut ini adalah tiga film tentang rasisme kulit hitam yang bisa kamu saksikan: 

1. The Butler (2013)

Film The Butler berfokus pada Cecil (Forest Whitaker) yang ibu dan ayahnya adalah budak di perkebunan kapas milik orang kulit putih.

Kehidupan mereka menjadi kacau balau setelah sebuah insiden menimpa ibunya dan ayahnya telah dibunuh.

Di tengah keterpurukannya, Cecil mendapatkan tawaran untuk menjadi pelayan di sebuah rumah kaya raya.

Berkat tawaran itu, ia pun pergi dari ladang kapas dan bertemu dengan seorang mentor yang mengajarinya untuk menjadi pelayan yang baik dan berkelas.

Setelah bertahun-tahun, Cecil kini menjadi pelayan di hotel mewah.

Karena kinerjanya yang sangat baik, Cecil pun dipromosikan menjadi kepala pelayan untuk Presiden Amerika.

Selama bekerja di sana, ia terlibat berbagai konflik yang cukup pelik dan isu rasisme yang mengerikan.

Baca juga: Sinopsis Reset, Terjebak di Lingkaran Waktu

2. 12 Years A Slave (2013)

12 Years a Slave yang mengisahkan perjalanan hidup nyata dari Solomon Northup (Chiwetel Ejiofor), pria kulit hitam yang harus menjalani perbudakan selama 12 tahun.

Sebelumnya Solomon sebenarnya adalah masyarakat biasa yang menjadi budak akibat terjebak oleh tawaran palsu.

Setelah itu, Solomon mau tidak mau harus bekerja tanpa kenal lelah dan terus menerus mendapatkan siksaan dari majikannya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com