Cerita Billie Eilish soal Kecemasannya terhadap Kegelapan dan Perpisahan

KOMPAS.com - Penyanyi Billie Eilish rupanya berbagai tempat tidur dengan orangtuanya hingga ia berusia 11 tahun.

Dilansir dari Asia One, hal tersebut disebabkan oleh Billie Eilish yang memiliki kecemasan tentang kegelapan dan perpisahan.

Bukan dengan orangtua, Billie Eilish beberapa kali kerap kali tidur bersama dengan saudara laki-lakinya, Finneas, karena kecemasan tersebut.

Baca juga: Punya Sindrom Tourette, Billie Eilish: Sangat Melelahkan

"Saya memiliki kecemasan tentang perpisahan yang melumpuhkan dan mengubah hidup, saya tidak bisa jauh dari orangtua saya. Saya khawatir tentang apa yang akan terjadi pada mereka, saya khawatir tentang apa yang akan terjadi pada saya, aku khawatir akan dilupakan," kata Billie Eilish.

Dengan begitu, Billie Eilish tidak bisa tidur sendiri pada saat itu.

Apabila ia terbangun dan orangtuanya tidak ada di tempat tidur saat lampu kamar mati, Billie Eilish akan berteriak sampai mereka datang membuka pintu.

Baca juga: Tersandung, Billie Eilish Jatuh di Panggung Coachella 2022

"Saya tidak bisa turun dari tempat tidur dalam kegelapan karena saya yakin ada kalajengking yang merayap di lantai," ungkap Billie Eilish.

Pelantun lagu "Bad Guy" itu berujar, hingga saat ini ia masih kesulitan untuk tidur karena membenci kesendirian.

Ia kerap kali menghabiskan sebagian besar waktu di rumah orangtua daripada tinggal sendiri di Los Angeles.

Baca juga: Billie Eilish Merasa Tak Pantas Jadi Headline Coachella, Singgung Nama Beyonce

Keluarga Billie Eilish juga sangat terlibat dalam karier musiknya sehingga dia membawa mereka semua saat berkeliling dunia.

"Biasanya ketika Anda berusia 18 tahun, Anda pergi ke perguruan tinggi dan meninggalkan seluruh keluarga Anda. Dan sangat menyenangkan bahwa kita semua bisa berkeliling dunia," tutur Billie Eilish.