Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengingat Haji Bokir yang Jadi Nama Jalan di Jakarta: Maestro Betawi, Lakon Jantuk dan Setia Warga

Kompas.com - 21/06/2022, 20:17 WIB
Andika Aditia

Penulis

Bokir sukses memerankan dukun palsu, tak hanya dalam urusan akting, tetapi juga dalam hal dialog satire yang dibalut dengan komedi dan dialek Betawi.

“Dunia gepeng semangkin peyot... Orang-orang gede pada morot... Yang kaya semangkin gembrot... Yang lemah makanan mat codot... Moral manusia semangkin melorot...”

Begitulah dialog satire yang dikumandangkan Bokir dalam film tersebut.

Dialog ini lucu sekaligus menyentil karena mencerminkan keadaan sosial kala itu.

Dialog macam itu sudah tak asing bagi Bokir, lantaran ia juga menjadi orang yang rajin mengenalkan Lakon Jantuk dalam seni topeng Betawi.

Lakon Jantuk yang kini sudah tak terdengar lagi, dahulu biasa dipertunjukan dalam acara menjelang pernikahan seperti halnya Palang Pintu dari Betawi.

Jantuk sendiri kerap digambarkan dengan sosok pria paruh baya yang memberi nasihat kepada mereka yang hendak menikah. Filosofi hidup, kebijaksanaan, dan kearifan hidup ala Betawi akan disampaikan Lakon Jantuk dalam balut komedi.

Bahkan, banyak yang menganggap Lakon Jantuk yang dulu dimainkan Bokir tak jauh berbeda dengan Stand Up Comedy. Dimana, kesenian sastra lisan atau teater tutur dalam Lakon Jantuk menyajikan monolog yang menghibur sekaligus membuat orang terenyuh.

Bokir sendiri lahir di Cisalak, Bogor pada 25 Desember 1925 dan telah berpulang pada 18 Oktober 2002 di usia 77 tahun.

Semasa hidup, Haji Bokir dikenal ramah dan senang menyapa siapa saja. Persis seperti pantun yang kerap ia lontarkan dalam pertunjukkan Lenong dan topeng Betawi.

“Srampang Srimping, Temu Dalam Selampe, Siapa Itu Di Samping? Tamu Baru Sampe,”

“Ambil Dukdong Dibuat Bale, Saudara Kata Baru Sampe, Duduk Dong Di Bale,”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com