JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Uya Kuya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Rabu (25/5/2022).
Uya diperiksa atas laporannya terhadap Medina Zein yang diduga terlibat dalam kasus penipuan.
Uya mengungkapkan, ia akhirnya melaporkan agar Medina mendapat efek jera dari perbuatannya.
“Ini harus ada efek jera. Karena kalau enggak sampai kapan dia akan melakukan hal ini berulang-ulang sama orang lain,” ujar Uya Kuya di Polda Metro Jaya, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Uya Kuya Diperiksa 2 Jam tentang Laporannya terhadap Medina Zein
Uya geram karena ada banyak korban yang merasa ditipu Medina Zein. Tak hanya ditipu, tetapi juga diancam ancam Medina Zein.
Oleh karena itu, Uya memilih untuk melaporkan Medina Zein.
“Sampai pada akhirnya dia mengancam, menggertak, tapi ternyata banyak korban lain mengalami hal yang sama. Di situ saya tergerak karena ini enggak bisa ngebiarin,” kata Uya.
Uya mengaku kasihan dengan korban-korban lainnya. Apalagi korban yang tak memiliki uang banyak untuk menutupi kerugiannya usai ditipu.
Baca juga: Kebingungan Saat Sambangi Polda Metro Jaya, Uya Kuya: Pertama Nih
“Saya kasihan kalau ada korban-korban lain. Tidak apa-apa kalau korbannya uangnya banyak, kalau uangnya pas-pasan, sampai ada yang gadai rumah juga, saya kasihan,” ucap Uya.
Ia berharap dengan adanya laporan ini, Medina Zein ke depannya bisa menyesali perbuatannya dan berubah menjadi lebih baik.
“Saya bukan hanya kasihan sama korban, tapi saya kasihan juga sama dia karena itu saya laporin biar ada efek jera, biar menyesali perbuatannya dan dapat hidup sebagai orang yang normal dan jangan jadi penipu terus,” tutur Uya.
Sebelumnya diketahui, Uya Kuya melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu atas dugaan kasus penipuan.
Baca juga: Sambangi Polda Metro Jaya, Uya Kuya Klarifikasi Atas Laporannya terhadap Medina Zein
Uya Kuya melaporkan karena permasalahan jual-beli mobil fiktif.
Diberitakan sebelumnya, Uya Kuya sempat ditawari dua unit mobil dan sudah menyetor uang muka kepada Medina Zein sebesar Rp 150 juta.
Namun sampai saat ini, Uya Kuya tidak pernah mendapatkan mobil yang disepakati dalam perjanjian.