Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton di Bioskop Banyak yang Rekam Diam-diam Film KKN di Desa Penari, Ini Peringatan MD Pictures

Kompas.com - 12/05/2022, 19:10 WIB
Vincentius Mario,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi, mengungkap kekecewaannya melihat konten TikTok berisi cuplikan film KKN di Desa Penari berseliweran.

Cuplikan tersebut diambil oleh para penonton film tersebut di bioskop. Oleh karenanya, Manoj memperingatkan bahwa ada sanksi pidana yang menanti akibat tindakan itu.

“Iya, saya tahu soal itu, ya peringatannya itu pidana,” kata Manoj Punjabi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Jadi Film Horor Terlaris di Tanah Air, KKN di Desa Penari Tembus 4,5 Juta Penonton

Manoj pun mengimbau agar tak ada lagi tindakan rekaman ilegal para penonton KKN di Desa Penari di bioskop.

“Dan saya imbau, tolong jangan. Ini sangat merugikan sekali. Salah banget kalau kita membiarkan itu. Jadi kalau bisa benar-benar dihentikan tindakan itu,” ujar Manoj.

“Mudah-mudahan, ini saya sampaikan, kalau bajakan terus jalan, ya repot besar kita,” lanjutnya.

Baca juga: KKN di Desa Penari Jadi Film Horor Terlaris di Indonesia, Geser Pengabdi Setan

Meski begitu, prestasi demi prestasi gemilang terus mengiringi film KKN di Desa Penari yang tayang di bioskop Tanah Air sejak 30 April 2022 lalu.

Memasuki 12 hari penayangan, film garapan sutradara Awi Suryadi itu tembus 4,5 juta penonton.

Capaian tersebut membuat KKN di Desa Penari menjadi film horor Tanah Air yang terlaris sepanjang masa.

Baca juga: Sukses di Tanah Air, KKN di Desa Penari Tayang Hari Ini di Singapura dan Malaysia

Lewat Instagram resmi KKN di Desa Penari, data menunjukkan bahwa sudah ada 4,5 juta penonton yang bertemu Badarawuih di bioskop hingga pukul 17.00 WIB hari ini.

Manoj Punjabi pun mengucap syukur dan berterima kasih kepada para penonton yang telah antusias menyambut film KKN.

“Terima kasih banyak untuk para penonton. Film ini sampai sekarang masih meroket,” ucap Manoj.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com