JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu komika Marshel Widianto menimbulkan kehebohan karena terseret kasus Dea OnlyFans.
Marshel diketahui sempat membeli konten Dea dalam bentuk file yang ada di google drive.
Marshel sempat diperiksa di Polda Metro Jaya, tetapi dia dinyatakan bebas dari kasus tersebut.
Meski demikian dia tetap mengalami dampaknya, yakni kehilangan beberapa pekerjaan.
Baca juga: Marshel Widianto Pernah Ditawari Rp 250 Juta untuk Jadi Pacar Pedangdut
“Padahal baru dapat mobil baru, baru dapet beberapa brand juga. Ada beberapa pekerjaan yang memang harus dicancel,” kata Marshel dikutip dari kanal YouTube Dapur Bincang Online, Kamis (5/5/2022).
Meski begitu, komika berusia 25 tahun itu tidak menyesal lantaran niatnya hanya ingin membantu.
“Menyesal enggak sih, karena aku kan benar-benar mau membantu kan. Kalau nyesalnya karena belum selesai nonton, sudah dipanggil,” ujar Marshel dengan nada kelakar.
Baca juga: Ketika Marshel Widianto Jadikan Kasus Dea OnlyFans Daya Tarik Acara Stand Up Comedy...
Marshel mengakui sempat panik karena dipanggil untuk diperiksa.
“Pas dipanggil panik sih. Baru kali ini ada surat datang bukan dari PLN karena telat bayar listrik. Sekarang suratnya dari Polda gitu,” tutur Marshel.
Sementara itu, Dea telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 26 Maret 2022 atas kasus dugaan pornografi.
Meski menyandang status tersangka, penyidik tidak menahan Dea dan hanya menjalani wajib lapor setiap Senin dan Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.