Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Parodi Tri Suaka dan Zidan Jadi Perkara, Mas Duta dan Sheila on 7 Tetap Juara

Kompas.com - 24/04/2022, 13:43 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Pun ada soal mereka yang tetap menyapa tamu dan penggemar dalam bahasa Jawa krama. Jangan lupa, Duta pernah viral jadi penyanyi di kondangan kampung diiringi organ tunggal, saat jelas sudah tenar.

Bukan berarti tak ada canda dalam hidup Duta dan Sheila on 7. Soal bercanda, tak hanya satu netizen yang mengaku pernah melihat dan mendengar sesama personel Sheila on 7 bercanda ala jape methe lalu tertunduk malu ketika sadar ada yang memperhatikannya.

Kata kunci: attitude

Masih dari perkara bercanda tak tepat Tri Suaka dan Zinidin Zidan, kata kunci yang juga menjadi trending topic Twitter pada hari yang sama adalah "attitude" alias sikap, walau mungkin lebih pas merujuk ke perilaku (behaviour).

Riset psikologi mendapati bahwa sikap (attitude) seseorang bisa punya kaitan erat dengan perilaku (behaviour), meskipun tidak selalu dua hal itu hitam putih beririsan, berhubungan, apalagi relasi sebab akibat. 

Fakta lain, salah kaprah juga bila disebut attitude tidak bisa berubah, walaupun tidak mudah juga bila yang dimaksud adalah menuju perbaikan dan kebaikan dalam laku dan perilaku.

Kabar baiknya, hal-hal yang membentuk attitude dalam perjalanan hidup seseorang bisa dibangun ulang untuk attitude baru yang lebih baik, bila yang ada sekarang dirasa bermasalah.

Di antara hal-hal itu adalah termasuk optimal menggunakan kemampuan untuk mendengar dan mengobservasi, memilih panutan dan pemberi pengaruh yang tepat, dan atau belajar lagi soal nilai-nilai hidup selama ini yang belakangan terasa bertentangan dus tak pas.

Riset Kendra Cherry yang sudah direview (medically reviewed) dan tayang di verywellmind.com mendapati setidaknya empat hal menjadi faktor pembentuk attitude. Empat faktor itu adalah pengalaman hidup, norma dan aturan sosial, pengaruh klasik dan operan, serta pengamatan terhadap orang-orang di lingkungannya.

Bisa jadi, pada suatu titik kita terjebak di situasi yang membuat kita berperilaku tak sesuai sikap bahkan nilai-nilai hidup yang sejatinya telah lama tertanam di diri. Hidup selalu menyediakan kejutan-kejutan tak terduga dari arah tak disangka-sangka, bukan?

Maka, ini bisa jadi waktunya untuk remedi, setelah melacak ulang perjalanan hidup dan memilah kembali nilai hidup untuk memperbaiki sikap yang berujung ke perilaku lebih baik. 

Karena, riset pun mendapati bahwa attitude sejatinya menular. Memilih teman dan lingkungan pun karenanya penting. Berada di bawah kepemimpinan yang tepat harus jadi pertimbangan pula dalam pemilihan lingkungan. Namun, menjadi agen perubahan di suatu tempat juga adalah keniscayaan bagi setiap orang

Tri Suaka dan Zidan bisa jadi pada hari ini dihujat bahkan diperkarakan karena bercanda yang teramat tidak tepat. Namun, bisa jadi pula pada suatu hari mereka bangkit lagi menjadi manusia dengan attitude yang lebih baik serta bertumpu pada talenta dan karya.

Adapun mas Duta dan Sheila on 7, tetaplah jadi juara dalam sederhana. Sesungguhnya tak ada yang pernah tahu hal sebenar-benarnya tentang setiap orang, sampai penutup atas hal-hal yang kita sembunyikan dari pandangan publik terangkat oleh semesta.

Yang kita bisa adalah berusaha, termasuk berusaha menjadi lebih baik, memperbaiki diri, dan semoga itu pun menjadi kebaikan bersama. Setidaknya, seperti lirik lagu Jalan Terus dari album berjudul sama milik Sheila on 7 ini: 

Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com