Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala dan Penyebab Aphasia, Kondisi yang Dialami Bruce Willis

Kompas.com - 31/03/2022, 12:01 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Bruce Willis memutuskan mundur dari dunia akting yang telah dijalani selama lebih dari empat dekade karena didiagnosis dengan aphasia.

Apa sebenarnya aphasia yang diderita oleh bintangi film Die Hard itu?

Dikutip dari Mayo Clinic, aphasia adalah suatu kondisi yang merampas kemampuan dalam berkomunikasi.

Gangguan ini disebabkan oleh kerusakan pada area tertentu di otak yang mengontrol ekspresi dan pemahaman bahasa.

Aphasia membuat seseorang tidak dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.

Ini juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berbicara, menulis, dan memahami bahasa, baik lisan maupun tulisan.

Baca juga: Didiagnosis Aphasia, Bruce Willis Mundur dari Dunia Akting

Penyebab aphasia

Aphasia biasanya terjadi tiba-tiba setelah stroke atau seseorang mengalami cedera kepala, infeksi, demensia.

Tapi itu juga bisa datang secara bertahap dari tumor otak yang tumbuh lambat atau penyakit yang menyebabkan kerusakan permanen dan progresif (degeneratif).

Tingkat keparahan aphasia tergantung pada sejumlah kondisi, termasuk penyebab dan tingkat kerusakan otak.

Terkadang episode aphasia sementara dapat terjadi.

Ini dapat disebabkan oleh migrain, kejang atau serangan iskemik transien (TIA). TIA terjadi ketika aliran darah sementara diblokir ke area otak.

Orang yang pernah mengalami TIA memiliki peningkatan risiko terkena stroke dalam waktu dekat.

Gejala

Secara garis besar, orang dengan aphasia mungkin mengalami konsidi, berbicara singkat atau kalimat tidak lengkap, berbicara dengan kalimat tidak masuk akal, mengganti satu kata dengan kata lainnya atau mirip dengan lainnya, berbicara dengan kata-kata yang tidak dikenali, tidak memahami ucapan orang lain, menulis kalimat yang tidak masuk akal.

Pengobatan

Setelah penyebabnya diatasi, pengobatan utama untuk aphasia adalah terapi wicara dan bahasa.

Orang dengan aphasia akan belajar kembali dan mempraktikkan keterampilan bahasa dan belajar menggunakan cara lain untuk berkomunikasi.

Anggota keluarga sering berpartisipasi dalam proses tersebut, membantu orang tersebut berkomunikasi.

Komplikasi

Orang yang menderita aphasia bisa menghadapi sejumlah masalah dalam kualitas hidup karena komunikasi menjadi bagian penting dalam hidup.

Kesulitan dalam berkomunikasi bisa mempengaruhi pekerjaan, hubungan, fungsi sehari-hari.

Batasan bahasa bisa memicu rasa malu, depresi dan masalah dalam hubungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com