Justin Bieber Cabut Gugatannya Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Justin Bieber membatalkan gugatannya atas tudingan pencemaran nama baik yang ia layangkan untuk dua wanita yang menuduhnya telah melakukan kekerasan seksual.

Dilansir dari Billboard, Kamis (24/3/2022), gugatan itu sebenarnya sudah dilayangkan pada 2020 lalu.

Pada hari Jumat waktu setempat, kuasa hukum Justin Bieber secara langsung menghadap ke Pengadilan Los Angeles untuk membatalkan gugatan terhadap Khadidja Djibrine dan seorang terdakwa "Jane Doe" atau Danielle.

Baca juga: Cara Beli Tiket Konser Justin Bieber 2022

Menurut kuasa hukum Justin Bieber kepada Billboard, kliennya membatalkan gugatan tersebut dan ingin melupakannya.

Sebagaimana diketahui, sang pelantun “Stay” itu menggugat kedua wanita tersebut pada Juni 2020.

Gugatan itu dilayangkan beberapa hari setelah kedua wanita itu mengunggah twit di mana mereka mengklaim telah diserang Bieber dalam insiden terpisah pada tahun 2014 dan 2015.

Baca juga: Justin Bieber Akan Konser di Jakarta, Wendy Walters Janji Traktir Satu Tiket untuk Beliebers

Marty Singer dan Evan Spiegel dari firma hukum Lavely & Singer menyebut tuduhan itu kebohongan yang jahat.

“Sangat jelas bahwa keduanya ini mencoba memanfaatkan iklim ketakutan yang merasuki industri hiburan, Hollywood dan perusahaan Amerika, di mana ini adalah musim terbuka bagi siapa saja untuk membuat klaim (tidak peduli seberapa keji, tidak didukung, dan terbukti salah) tentang siapa pun tanpa konsekuensi,” tulis kuasa hukum Bieber.

Sementara Danielle tidak pernah ditemukan, dan kuasa hukum Bieber serta Djibrine mengatakan kepada pengadilan pada bulan Februari bahwa mediasi tidak berhasil mencapai penyelesaian.

Baca juga: Justin Bieber Siap Konser di GBK, Berikut Harga Tiketnya

Untuk diketahi, tweet Danielle pada 20 Juni 2020 lalu mengklaim bahwa ia telah diserang secara seksual oleh Bieber di sebuah kamar hotel Austin saat penampilannya South By Southwest pada Maret 2014.

Namun kuasa hukum Bieber menegaskan kliennya tidak berada di kamar hotel dan ada bukti yang jelas.

Rupanya saat itu Bieber menghabiskan malam dengan Selena Gomez di sebuah properti sewaan di tempat lain di Austin.

"Bieber dan Gomez bersama, sepanjang malam di kediaman pribadi Rental Property, bersama beberapa teman mereka," tulis kuasa hukum Bieber.

Sementara di tweet yang terpisah Djibrine menuduh Bieber menyerangnya di kamar hotel New York City pada Maret 2015.

Dan lagi-lagi kuasa hukum Bieber mengatakan suami Hailey Bieber itu tidak pernah menginap di hotel tersebut.