Marissa Anita Berharap Penulis dan Sutradara Perempuan di Indonesia Semakin Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Marissa Anita mengharapkan sesuatu untuk perkembangan industri perfilman di Indonesia.

Saat diskusi Women Who Rule The Screen, Marissa Anita berharap semakin bertambahnya sutradara perempuan, contohnya seperti Kamila Andini.

"Saya berharap jumlah penulis dan director (sutradara) perempuan di Indonesia itu bisa semakin bertambah sebelumnya misalnya saya pernah bekerja sama dengan Kamila Andini," ujar Marissa Anita saat diskusi virtual yang digelar Netflix, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Marissa Anita Awalnya Ingin Jadi Pramugari, Bukan Aktris

Menurut Marissa, kisah yang ditulis dalam film garapan Kamila Andini berjudul Yuni sangat relevan dengan kondisi para perempuan di Indonesia.

Kata Marissa, di film Yuni, perempuan hidup di tengah-tengah masyarakat yang masih sangat menjunjung tinggi patriarki.

"Jadi ini suatu yang sangat relevan bagi banyak perempuan Indonesia dan dalam hal ini memang perempuan dan laki-laki itu memiliki sudut pandang yang berbeda-beda," ujarnya.

Baca juga: Pengalaman Marissa Anita Kuliah di Australia hingga Makin Cinta Akting dan Terlibat di FSAI

Oleh karena itu, Marissa berharap nantinya lebih banyak perempuan berkecimpung di industri film Indonesia.

"Agar perempuan juga merasa bahwa mereka itu sebetulnya enggak terbatas oleh gender. Kita juga bisa memberikan peluang, seperti pelatihan," papar Marissa.

Marissa menyampaikan, pelatihan dalam bentuk workshop dapat membantu kinerja perempun di industri film.

Baca juga: Terlibat Teater Kampus di Sydney Bikin Marissa Anita Makin Cinta pada Seni Peran

"Saya sendiri misalnya juga turut serta dalam salah satu pelatihan yang dilakukan oleh Joko Anwar. Ini merupakan informal, tapi saya yakin bahwa nanti penulis lainnya juga bisa turut serta di Indonesia," tuturnya.

"Jadi saya sangat antusias dan kita perlu terus memperdayakan perempuan di industri film," tutup Marissa Anita.