Orang Kaya Asli Tolak Dipanggil Crazy Rich, Tom MC Ifle: Istilah Itu Jadi Semakin Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena pelabelan “Crazy Rich” tengah marak terjadi.

Namun, belakangan ini juga ada beberapa orang yang dikenal kaya justru menolak dipanggil sebagai Crazy Rich.

Pengusaha sekaligus konsultan bisnis Tom Martin Charles Ifle justru memiliki pandangan tersendiri alasan orang kaya asli menolak dipanggil sebagai Crazy Rich.

“Saya kira sama seperti perubahan makna dalam bahasa,” ujar Tom MC Ifle saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

Baca juga: Tom MC Ifle Bongkar Ciri-ciri Crazy Rich Palsu dan Asli, Ternyata…

Ia menyebut istilah Crazy Rich saat ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab sehingga istilah tersebut bergeser menjadi sesuatu yang bisa ke arah negatif.

“Dicemari oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan Crazy Rich menjadi semakin murah, bukannya semakin mahal,” tutur Tom Ifle.

Sebab, sekarang orang lebih mudah melabeli diri sebagai Crazy Rich hanya dengan menunjukkan setumpuk uang.

Baca juga: Bicara soal Fenomena Crazy Rich, Tom MC Ifle: Orang Berpikir Kaya Itu Cepat, Instan

“Jadi kalau dulu awalnya Crazy Rich itu seperti Hermanto Tanoko atau dulu ada film Crazy Rich Asian benar-benar kayanya luar biasa, sekarang saya nunjukin setumpuk uang disebut Crazy Rich, jadi semakin murah Crazy Rich itu,” ucap Tom Ifle.

“Bahkan saya buang-buang uang palsu disebut Crazy Rich. Jadi makna Crazy Rich semakin murah, bukan semakin tinggi, makin hari makin rendah,” tambahnya.

Baca juga: Dulu Pamer Kemewahan, Crazy Rich Aceh Nodiwakgenk Mendadak Tampil Lusuh

Sebagai informasi, "Crazy Rich" merupakan julukan untuk orang-orang yang memiliki jumlah kekayaan yang begitu banyak.

Belakangan ini, ada beberapa figur publik yang dijuluki sebagai "Crazy Rich", mulai dari artis Raffi Ahmad, Tom Liwafa, Ahmad Sahroni, Rudy Salim dan masih banyak lagi.

Biasanya, julukan "Crazy Rich" juga diikuti dengan daerah mereka berasal.