Berurai Air Mata, Supachai Sriwichit Kenang Sosok Tangmo Nida

KOMPAS.com - Manajer artis terkenal asal Thailand, Supachai Sriwichit menjadi salah satu pihak yang sangat merasa kehilangan sosok Tangmo Nida.

Supachai Sriwichit datang bersama dengan aktris Patcharapa "Aum" Chaichua ke upacara pemakaman Tangmo Nida di Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung, Jumat (11/3/2022).

Dilansir dari Bangkok Post, Minggu (13/3/2022), Supachai terlihat tak kuasa menahan air mata dan menyebut Tangmo Nida adalah saudari terbaiknya.

"Aku datang ke sini sebagai saudara untuk mengantar saudariku, Nida," kata Supachai Sriwichit.

Baca juga: 1.000 Pelayat Hadiri Rangkaian Upacara Pemakaman Tangmo Nida di Bangkok

Supachai Sriwichit memang memiliki momen-momen kebersamaan bersama Nida selama 10 tahun belakangan ini.

"Aku masih memikirkan masa lalu bersamanya. Kami saling mengenal dan bekerja bersama selama lebih dari 10 tahun dan aku tidak akan pernah melupakan masa itu,” ujar Supachai sambil berurai air mata.

Sebagai informasi, saat ini, para Sahabat, penggemar dan anggota keluarga mendiang Tangmo Nida berkumpul di sebuah gereja di Bangkok, Thailand, untuk menghadiri ibadah pelepasan jenazah dan pemakaman Tangmo Nida.

Dilansir dari Bangkok Post, sekitar 1.000 pelayat datang ke Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung.

Baca juga: Kasus Kematian Tangmo Nida, PM Thailand Desak Penyelidikan hingga Penggemar Gelar Aksi Demo

Bahkan, semua kursi telah penuh dipesan sejak beberapa hari sebelum upacara pelepasan Nida diadakan.

Upacara pemakaman Tangmo Nida akan disiarkan langsung di akun YouTube dan Facebook gereja.

Gereja Kristen Evangelis sebenarnya mampu menampung 3.000 tamu. Tetapi, jumlah maksimum yang diizinkan untuk upacara pemakaman Nida adalah 1.000 orang, sebagaimana protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Upacara pelepasan Tangmo Nida sendiri berlangsung selama tiga hari hingga hari ini, Minggu.

Baca juga: Banyak Mencuri Perhatian, Ini Kisah Cinta Tangmo Nida dan Bird

Di sisi lain, sejak Tangmo Nida dinyatakan tenggelam pada 24 Februari 2022, polisi masih terus melanjutkan penyelidikan.

Polisi sedang memeriksa bukti baru yang mungkin bertentangan dengan kesimpulan awal mereka bahwa kematian Nida tidak direncanakan.

Sementara itu, klub penggemar resmi Tangmo Nida menggelar demo di depan markas besar Kepolisian Kerajaan Thailand (RTP) Muang Nonthaburi, menuntut keadilan atas kematian Tangmo Nida.

Demonstrasi yang digelar pada Sabtu (12/3/2022), itu dimulai setelah publik menjadi skeptis tentang penyelidikan polisi atas kematian Tangmo Nida.

Baca juga: Perdana Menteri Thailand Desak Polisi Percepat Penyelidikan Kematian Tangmo Nida