KOMPAS.com - Sutradara Sean Penn tengah berada di Ukraina untuk mendokumentasikan ketegangan di negara tersebut akibat invasi Rusia.
Melalui akun Twitter-nya, Sean Penn mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya sedang membawa koper.
Di sisi lain Sean Penn terlihat deretan mobil di pinggir jalan yang diduga merupakan kemacetan lalu lintas.
Baca juga: Sean Penn Pergi ke Ukraina Rekam Invasi Rusia untuk Dokumenter
Pria berusia 61 tahun itu berujar, ia dan dan dua rekannya berjalan bermil-mil ke perbatasan Polandia setelah meninggalkan mobil di pinggir jalan.
"Hampir semua mobil di foto ini hanya membawa wanita dan anak-anak, kebanyakan tanpa bagasi, dan mobil satu-satunya milik mereka yang berharga," tulis Sean Penn, dilansir dari People, Rabu (2/3/2022).
Sutradara asal Amerika Serikat itu sempat menyatakan sikap mengenai invasi Rusia ke Ukraina ini.
Baca juga: Profil Sean Penn, Sutradara yang Rekam Invasi Rusia untuk Dokumenter
Menurutnya, ini merupakan kesalahan fatal bagi Rusia karena banyak korban yang tidak berdosa berjatuhan.
"Jika dia tidak mengalah, saya yakin Putin akan membuat kesalahan paling mengerikan bagi seluruh umat manusia. [Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy] dan orang-orang Ukraina telah bangkit sebagai simbol bersejarah dari keberanian dan prinsip," kata
"Ukraina adalah ujung tombak untuk merangkul mimpi demokrasi. Jika kita membiarkannya berjuang sendirian, jiwa kita sebagai Amerika akan hilang," tambahnya.
Baca juga: Warner Bros Hentikan Perilisan The Batman di Rusia
Serangan Rusia di Ukraina berlanjut setelah negara itu diserang pada 24 Februari, dengan pasukan bergerak dari utara, selatan dan timur.
Ini merupakan konflik terbesar pertama di Eropa dalam beberapa dekade terakhir.
Akibatnya, ratusan telah dilaporkan tewas atau terluka, termasuk anak-anak.
Baca juga: Gigi Hadid Sedih Rusia Invasi Ukraina, Sebut Aksi Vladimir Putin Ancaman bagi Negara Demokratis
Ribuan orang mencoba melarikan diri dari Ukraina.
"Anda tidak tahu ke mana harus pergi, ke mana harus lari, siapa yang harus Anda hubungi," kata salah satu warga Ukraina, Liliya Marynchak, kepada People.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.