JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andien menggelar pertunjukan daring bertajuk Melodi Monolog: Dan Lalu.
Pertunjukan itu diadakan untuk memperingati 22 tahun Andien berkarya di industri musik Tanah Air.
Andien berharap pertunjukannya akan menyentuh hati banyak penonton yang selama ini sudah setia menemani perjalanannya di dunia musik.
"Kesempatan menyelenggarakan 22 tahun berkarya ini adalah kesempatan yang hanya datang satu kali dalam seumur hidupku," kata Andien dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: Bens Leo Meninggal, Andien Aisyah Kenang Jasanya untuk Karier Musiknya
Pada kesempatan itu, Andien juga ingin membagikan cerita melalui pertunjukan yang sarat makna.
Dia berharap pengalamannya bisa menjadi refleksi dari perjalanan semua dalam fase sirkular perjalanan manusia.
Andien akan membawakan 12 lagunya yang dibagi menjadi tiga fase perjalanan, Mulai, Lerai, Sampai.
Lagu yang dibawakan Andien dari periode tahun 2000-2021 akan terdengar memiliki nuansa yang berbeda dari versi asli.
Baca juga: Lirik Lagu Benang-Benang Asmara - Andien
Sebab, lagu bakal diaransemen ulang oleh music director Lie Indra Perkasa.
Lie Indra Perkasa mengemas konsep musik perjalanan 22 tahun Andien berkarya ke dalam dimensi yang lebih mendalam dan spiritual.
Setiap lagu dalam pertunjukan dikemas dalam bentuk narasi-narasi yang reflektif, mengajak penonton yang menyaksikan pertunjukan ini ikut berefleksi dan bercermin ke dalam diri.
Melodi Monolog: Dan Lalu disutradarai oleh Shadtoto Prasetio, sutradara dan creative director yang khas dengan pengadeganan dramatis.
Baca juga: Andien Aisyah Beri Pesan untuk Diri Sendiri di Usia 36 Tahun
Andien akan berinteraksi dengan penari-penari yang geraknya dikoreografikan oleh koreografer muda Alisa Soelaeman.
Pertunjukan yang akan berlansung selama 45 menit itu berkonsep live recorded dari hutan De Djawatan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pertunjukan dikonsepkan dekat dengan bumi dan alam, yang bagi Andien merupakan tempat memulai segalanya.