Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditipu Lewat Telepon, Luna Maya: Kayaknya Ada Hipnotisnya

Kompas.com - 02/02/2022, 09:07 WIB
Fitri Nursaniyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Luna Maya baru sadar dirinya ditipu lewat sambungan telepon usai melihat riwayat transaksi di rekeningnya.

Luna Maya mengalami kerugian Rp 1,9 juta lebih setelah diarahkan oleh penipu untuk melakukan aktivitas debit di dompet elektroniknya.

Penipuan bermula dari penawaran orang asing mengaku sebagai customer service operator selulernya lewat sambungan telepon.

Dia menawarkan penukaran poin senilai Rp 800.000 dan gratis biaya telepon selama tiga bulan.

Baca juga: Kronologi Luna Maya Ditipu Jutaan Rupiah Lewat Sambungan Telepon

Tergiur dengan iming-iming penipu, saldo jutaan rupiah milik Luna Maya pun seketika raib.

"Cuma demi duit Rp 800.000 gue akhirnya boncos nyaris Rp 2 juta. Gue tergiur mengikuti step by step pokoknya ini bahaya banget guys," kata Luna dikutip Kompas.com dari YouTube Luna Maya, Rabu (2/2/2022).

Kata Luna, ini adalah pengalaman pertama seumur hidup ditipu lewat sambungan telepon.

Sebelumnya Luna justru sering jadi pihak yang menyadarkan teman-temannya sendiri agar tidak tertipu dengan aksi para penjahat lewat sambungan telepon.

Baca juga: Saldo Jutaan Rupiah Miliknya Raib, Luna Maya: Aku Ternyata Baru Kena Tipu

"Sumpah gue belum pernah ketipu kayak gini, gue tahu ya gue sering bego-begoin teman gue 'Ya ampun lu mau aja, jangan-jangan' eh gue kena sendiri," ucap Luna.

Setelah mengalami sendiri, Luna menduga bahwa penipuan lewat sambungan telepon dibumbui dengan aksi hipnotis.

Bukan hipnotis menggunakan mantra atau sebagainya, maksud Luna hipnotis yang digunakan para penipu adalah dengan membuat korban merasa sibuk.

"Itu ya benar sih kalau orang kadang-kadang bilang, itu kayaknya ada dihipnotisnya, gue yakin kayaknya iya," ucap Luna.

Baca juga: Tak Ragu untuk Egg Freezing, Luna Maya: Ini Salah Satu Solusi Terbaik

"Kita dibikin sibuk terus disuruh ngikutin ini Mbak, ini ini, ayo, supaya kita benar-benar merasa bahwa ya itu beneran, jadi kayak enggak dikasih napas gitu ya," sambungnya.

Luna merasa mendapatkan pelajaran baru setelah ditipu.

Dia jadi bisa membedakan mana customer service asli dan mana yang palsu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com