Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sahabat Nasihati Dorce Gamalama untuk Tidak Bicarakan Wasiat Pemakaman ke Publik

Kompas.com - 02/02/2022, 08:26 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Sahabat Dorce Gamalama, Hetty Sunjaya mengaku sudah menasihati wanita umur 58 tahun ini untuk membicarakan mengenai wasiat pemakamannya ke publik.

Sebab Hetty yakin kalau Dorce akan kembali sembuh seperti sedua kala.

“Cuma saya bilang begini, 'mbak enggak usah ngomong begitu lah mbak, ngapain sih mbak'. (Dorce menjawab) ‘iya Ty kita kan harus ingat kematian.’ Iya betul, tapi kan sekarang kita belum mati, kadang-kadang saya ngomong begitu,” ujar Hetty saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Dalam beberapa kesempatan pun Hetty selalu melarang dan mengingatkan Dorce untuk membicarakan soal kematian.

Baca juga: Jalani Terapi, Dorce Gamalama Perlahan Bisa Berjalan dan Kakinya Tak Bengkak

Meski begitu, Hetty memahami betul kalau kondisi Dorce yang kini sakit sehingga selalu teringat kematian.

“Memang sih setiap manusia itu harus mengingat matinya kan. Walaupun bagaimana tetap yang namanya manusia akan mati. Sebenarnya sih haknya dia mau ngomong apa juga kan,” ucap Hetty.

“Bunda Dorce (juga sering) bilang, 'kalau saya meninggal misalnya harus dikubur di sini, yang mandiin anak saya. Yang gotong anak-anak saya, enggak usah diributkan', begitu. Cuma saya enggak anggap lah, orangnya juga belum meninggal kok ngapain (diributkan),” lanjut Hetty.

Baca juga: Jika Sudah Sembuh, Dorce Ungkap Keinginan Bertemu Megawati

Sebagai seorang sahabat, Hetty mengaku tak bisa banyak berbuat apa-apa selain mengiyakan.

“Paling ya kita iyakan aja, nanti akhirnya kan gimana orang yang masih hidup yang ngurus dia kan. Apa pun yang dia minta, apa pun yang dia enggak mau, kita iyakan aja, nanti yang urusin semuanya kan Allah bukan manusia gitu,” kata Hetty.

Terakhir, Hetty hanya berharap publik tidak menghakimi keinginan Dorce Gamalama.

Dia juga meminta publik untuk memaklumi kondisi Dorce saat ini.

“Mohon doanya aja pokoknya saya minta kepada netizen atau kepada siapa pun bahasanya bijak lah. Apa pun, siapa pun seorang Dorce Gamalama itu kita tidak bisa menghakimi sebagai manusia, yang menghakimi dan yang tahu semua itu adalah Allah. Jadi kita tidak bisa mendahulukan Allah,” tutur Hetty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com